Halaqah Cinta: Teladani Nabimu, Temukan Jodohmu - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
25483
post-template-default,single,single-post,postid-25483,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952
Halaqah Cinta @teladanrasul

Halaqah Cinta: Teladani Nabimu, Temukan Jodohmu

Halaqah Cinta @teladanrasulSeperti rezeki, jodoh pun tidak datang dengan sendirinya. Banyak hal yang perlu kita lakukan untuk bisa menemukan jodoh yang sesuai harapan. Mulai niat, persiapan ini-itu, hingga meminta petunjuk kepada Allah SWT. 

“Cinta adalah salah satu hal yang paling mudah untuk dirasakan dan dibahas,” kata Arif Rahman Lubis, founder @teladarasul, saat ditemui secara langsung di kantor redaksi Qultum Media. “Saya kebetulan sudah menikah. Sepengetahuan saya, masih banyak teman yang membutuhkan penjelasan tentang cinta dan pernikahan. Untuk menjawab semua itulah buku ini hadir,” lanjutnya.

Meski jodoh tidak akan ke mana-mana, ada hal-hal yang harus tetap dipersiapkan menjelang pernikahan. Begitu pun menurut penulis yang lahir di Aek Loba, Sumatera Utara ini. Menurutnya, niat adalah persiapan utama seseorang yang ingin menikah. 

Halaqah Cinta @teladanrasulSeperti rezeki, jodoh pun tidak datang dengan sendirinya. Banyak hal yang perlu kita lakukan untuk bisa menemukan jodoh yang sesuai harapan. Mulai niat, persiapan ini-itu, hingga meminta petunjuk kepada Allah SWT.

Sayangnya, tidak semua usaha yang sudah dijalankan bisa membuahkan hasil. Kadang, ada saja kendala yang bisa menghambat keinginan kita untuk segera menikah. Kalau sudah demikian, apa yang sebaiknya dilakukan?

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang coba dijawab oleh @teladanrasul dalam buku Halaqah Cinta; Follow Your Prophet, Find Your True Love terbitan QultumMedia. Menurut sang penulis, buku ini merupakan buku pendalaman dari buku Open Your Heart, Follow Your Prophet yang pembahasannya lebih umum. Yup, semua tentang cinta dan pernikahan dibahas tuntas di buku ini. 

Tapi, tunggu dulu. Mengapa cinta? 

“Cinta adalah salah satu hal yang paling mudah untuk dirasakan dan dibahas,” kata Arif Rahman Lubis, founder @teladarasul, saat ditemui secara langsung di kantor redaksi Qultum Media. “Saya kebetulan sudah menikah. Sepengetahuan saya, masih banyak teman yang membutuhkan penjelasan tentang cinta dan pernikahan. Untuk menjawab semua itulah buku ini hadir,” lanjutnya.

 

Persiapan menuju gerbang pernikahan

Ojan Mencari JodohSeperti ditulis sebelumnya, meski jodoh tidak akan ke mana-mana, ada hal-hal yang harus tetap dipersiapkan menjelang pernikahan. Begitu pun menurut penulis yang lahir di Aek Loba, Sumatera Utara ini. Menurutnya, niat adalah persiapan utama seseorang yang ingin menikah. 

“Walau klise, persiapan pertama adalah niat. Apa motivasi kita untuk menikah? Dulu, niat awal saya menikah adalah ingin membahagiakan Ibu yang saat itu baru saja ditinggal Ayah,” katanya.

Bagi penulis yang sehari-hari disapa Arif ini, selagi niatnya ibadah, ia yakin Allah akan melancarkan segala sesuatunya.

Persiapan kedua yang harus dilakukan adalah pemahaman. Menurut Arif, tidak sedikit orang yang menikah berangkat dari perasaan. Itu memang tidak salah. Namun, kebanyakan tidak diimbangi dengan pemahaman tentang pernikahan itu sendiri. 

“Sebagai contoh, doa saat pertama menyentuh istri. Itu hal sederhana yang sebenarnya butuh pemahaman,” ungkapnya.

Dan, ketiga, persiapan yang terkait dengan hal-hal teknis, baik materi maupun yang lainnya.

 

Pernikahan dan restu orangtua

Pernikahan dan restu orangtua merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun, tak jarang apa yang menjadi pilihan anak bukanlah pilihan yang sejalan dengan harapan orangtua. Lantas, bagaimana sebaiknya seorang anak menyikapi permasalahan ini? 

“Jangan berada di titik ekstrim dan harus mau berdiskusi,” begitu kata pria lulusan ITB Bandung ini. 

Ya, pada dasarnya semua persoalan ada jalan keluarnya. Begitu pun perihal restu orangtua. Jika kita memiliki alasan yang kuat untuk mempertahankan calon kita, sampaikan saja kepada orangtua. Yang perlu diingat, orangtua pasti juga memiliki pendapat sendiri. Dan, ada baiknya kita tidak menutup diri dengan pendapat itu.

“Kalau memang belum ketemu juga jalan keluarnya, kita harus punya keyakinan bahwa jodoh itu tidak akan tertukar. Tinggal bagaimana caranya kita menjemput jodoh sesuai dengan yang diteladankan Rasulullah. Perkara berapa lama jodoh itu akan datang, semua menjadi rahasia Allah dan tergantung usaha kita dalam menjemputnya. Kalau pun orangtua tetap tidak setuju, mengalah adalah pilihan terbaik. Setelah itu, kita bisa berikhtiar lagi. Siapa tahu ada yang lebih baik yang dipersiapkan Allah untuk kita,” kata penggagas komunitas Teladan Rasul ini.

 

Islam dan pacaran

“Bagaimana kita mau mengenal calon kita jika tidak ada penjajakan sebelumnya?” Mungkin pertanyaan seperti ini sempat terpikirkan oleh kita. Dan, kenyataannya banyak orang berpacaran untuk mengenal calon pasangannya. Namun, apakah benar proses pacaran merupakan jalan yang tepat untuk mengenal calon tersebut?

Menurut pria kelahiran 29 September 1986 ini, secara spesifik baik di dalam Hadits maupun Al-Qur`an memang tidak ada pembahasan tentang pacaran. 

“Adanya peluang maksiat dan keburukan di balik pacaran menyebabkannya dilarang. Islam sendiri tidak mengenal istilah pacaran,” katanya. “Pertanyaan yang timbul kemudian adalah bagaimana kita mengetahui latar belakang calon kita. Nah, dalam Islam ada yang namanya ta’aruf. Insya Allah, melalui ta’aruf kita bisa mengenal pasangan kita,” tambahnya.

 

Harapan dengan hadirnya buku Halaqah Cinta

Halaqah Cinta; Follow Your Prophet, Find Your True Love merupakan karya ketiga yang ditulis oleh Arif. Sebagai salah satu penulis yang cukup produktif, ada harapan di balik setiap karya yang ia hasilkan, termasuk buku ini. 

“Saya kebetulan sering sharing di komunitas. Dan, pembahasan tentang muamalah ini masih sangat jarang. Dalam membuat buku ini pun saya berusaha menulis secara lengkap, mulai dari manfaat pernikahan, tip-tip menjemput pernikahan, hingga apa penyebab seseorang telat menikah. Alhamdulillah, di Twitter pun banyak yang DM. Dan, alhamdulillah juga, buku ini cukup menjawab permasalahan-permasalahan yang ada,” katanya menutup wawancara ini.


ebook

 

No Comments

Post a Comment