“Nah, ceritakan! Ceritakan!”
“Demi Allah,” sumpahnya, “aku tidak menemukan apa pun pada diri pemuda itu melainkan kebaikan, kejujuran, kemahiran berdagang, dan kemuliaan.” Khadijah terkagum-kagum mendengar Maisarah, budak laki-lakinya, menceritakan sosok istimewa bernama Muhammad itu.

***

Khadijah adalah satu dari tujuh belas perempuan di dalam buku ini yang menggambarkan kedekatannya dengan Rasulullah saw. Bagaimana lelaki mulia itu menjadi poros hidup dan jalan takdir para perempuan tersebut untuk mencintainya.

Kisah-kisah di dalam buku ini semata didorong oleh kekaguman penuh cinta serta kerinduan tanpa penawar. Bukan sekadar hiruk-pikuk perang dan kegigihan para syuhada, tapi juga menyangkut urusan cinta dan mahligai pernikahan serta tarik ulur dramaturgi nasib dan perasaan.