Perempuan Pencari Tuhan

Siapa yang tidak ingin dicintai? Adalah hasrat diri kita jika kita ingin selalu mencintai sekaligus dicintai. Hanya saja, seperti yang sering kita dengar, kenyataan tak selalu sesuai dengan keinginan. Benih harapan yang kita semai tak jarang menumbuhkan kekecewaan.

Dari kekecewaan itulah terkadang lahir pertanyaan-pertanyaan mendasar seputar cinta sejati. Bahkan, tak jarang dari kita yang lupa bahwa masih ada cinta sejati yang Allah tawarkan kepada kita sebagai mahluk-Nya.

Seperti yang terangkum dalam buku Perempuan Pencari Tuhan 2 yang diterbitkan Qultum Media. Buku yang ditulis oleh Rindu ini berisi 18 catatan hati tentang cinta dan kehilangan. Di dalamnya ada cerita tentang sedihnya perpisahan, belajar mengikhlaskan, dan indahnya pertemuan.

Sekuat dan setinggi apa pun cinta yang terjalin antarmanusia, tak akan mampu menandingi cinta Sang Pencipta. Karena, dari-Nyalah cinta bermula dan kepada-Nyalah ia bermuara. Dia bisa memisahkan kita dengan orang yang tak kita sangka akan meninggalkan kita, sekaligus menyatukan kita dengan orang yang tak kita sangka akan menghampiri kita.

Mengharukan, menyentuh perasaan, dan begitu menginspirasi.