Dalil Hadits Ruqyah dan Caranya - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
25431
post-template-default,single,single-post,postid-25431,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Dalil Hadits Ruqyah dan Caranya

Tanya:
Apa hadits shahih tentang anjuran melakukan ruqyah? Bagaimanakah caranya? ~Hardi Prayoga ‏@aitchpi

Jawab:
Dalil yang berkaitan dengan ruqyah adalah ayat “Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar.” (QS. Fushshilat: 44) dan hadits dari Jabir bin Abdullah. “Seseorang di antara kami disengat kalajengking. Kemudian, Jabir berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah saya boleh me-ruqyah-nya?’ Beliau menjawab, ‘Barangsiapa di antara kalian sanggup memberikan manfaat kepada saudaranya maka lakukanlah!’” (HR. Muslim)

Cara me-ruqyah yang diajarkan oleh Rasulullah saw bisa dilihat dalam cerita ini. Utsman bin Abil ‘Ash ra datang menemui Rasulullah saw dan mengadukan rasa sakit pada tubuhnya yang ia rasakan semenjak masuk Islam. Rasulullah saw lalu berkata, “Letakkan tanganmu pada tempat yang terasa sakit, kemudian bacalah, ‘Bismillahi’ (dengan menyebut nama Allah) tiga kali, dan bacalah, ‘A’udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru’ (aku berlindung kepada Allah dan dengan qudrat-Nya dari kejahatan yang aku dapati dan yang aku hindari) sebanyak tujuh kali’.” (HR. Muslim)

 

No Comments

Post a Comment