Keajaiban Shalat Hajat - Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan - Qultum Media
22527
product-template-default,single,single-product,postid-22527,theme-stockholm,woocommerce,woocommerce-page,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Keajaiban Shalat Hajat – Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan

Rp28.000

SKU: 979-017-026 Category:

penulis    : Ibnu Thahir
Ukuran    : 13 x 19 cm.
Tebal       : 230 hlm.
Cetakan  : 3
Penerbit : QultumMedia
ISBN        : 979-017-026

Buku ini mengupas tentang shalat hajat, baik dari sisi keutamaan, rahasia, maupun tata caranya. Mudah-mudahan sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengadukan seluruh kebutuhan atau hajatnya kepada Allah secara komunikatif. Selain itu, mudah-mudahan juga sangat membantu mereka yang ingin mencari jalan keluar dari kesulitan dan permasalahan yang sedang dihadapi.

Sebagai pembuktian, di dalam buku ini, disebutkan kisah-kisah nyata dari bukti keajaiban shalat hajat. Salah satunya sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut: Yakni seseorang yang buta matanya, setelah ia melaksanakan shalat hajat, matanya sembuh kembali seperti sedia kala.

Dari Utsman bin Hunaif bahwa ada seorang yang buta matanya menemui Nabi, lalu ia mengatakan, ?Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.? Maka Nabi saw bersabda,

?Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat. Setelah itu, berdoalah (dengan mengucapkan): ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA, WA ATAWAJAHU ILAIKA BINABIYYI MUHAMMADIN NABIYIR ROHMATI, YAA MUHAMMAD INNI ASTASYFA?U BIKA ?ALA ROBBI, FII RODDI BASHORI (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, dan aku menghadap kepada-Mu atas [perintah] Nabiku, Muhammad sebagai Nabi rahmat, wahai Muhammad, sesungguhnya saya meminta syafa?at kepada Tuhan-ku dengan dirimu agar Dia mengembalikan penglihatanku).?

Utsman bin Hunaif berkata, ?Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.? Kemudian Rasulullah saw bersabda, ?Jika kamu memiliki kebutuhan, maka lakukanlah seperti itu (shalat Hajat).? (HR Tirmidzi)

?Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalanan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat…. Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.? (HR Baihaqi)

?Ada orang buta menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, ?Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.? Maka Nabi saw bersabda, ?Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat. Setelah itu, berdoalah….? Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti tidak pernah buta. Kemudian Rasulullah saw bersabda, ?Jika kamu memiliki kebutuhan, maka lakukanlah seperti itu (shalat Hajat).?? (HR Tirmidzi)