Efek Kesehatan Bagi Para Tamu Allah

Ibadah umrah dan haji sudah ada sejak Nabi Adam AS. Ibadah ini yang diperintahkan-Nya dan diajarkan secara turun temurun oleh para rasul. Orang-orang yang melakukan ibadah haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Di tanah suci Mekah itu,  Allah akan mengabulkan doa mereka dan menyehatkan tamu-tamunya.

Ibadah umrah dan haji sudah ada sejak Nabi Adam AS. Ibadah ini yang diperintahkan-Nya dan diajarkan secara turun temurun oleh para rasul. Orang-orang yang melakukan ibadah haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Di tanah suci Mekah itu,  Allah akan mengabulkan doa mereka dan menyehatkan tamu-tamunya.

Terkait soal kesehatan, haji dan umroh dekat dengan sistem kesehatan holistik. Yang dimaksudkan kesehatan ini adalah kesehatan yang dilihat secara menyeluruh, baik jasmani, ataupun spiritual.

Dalam thawaf atau mengelilingi ka’bah dengan sekian hitungan dan bacaan diulang-ulang diyakini bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Dalam buku Manfaat Haji dan Umroh bagi Kesehatan, Dr Bahar Azwar SpB K Onk, mengandaikan thawaf seperti hipnotis, dimana hipnotis merupakan terapi alternatif dalam ilmu kedokteran. Hipnotis sendiri bermanfaat untuk berbagai penyakit, kecuali infeksi. Penyakit itu antara lain :

1. Kelainan jantung dan pembuluh darah
2. Kanker, nyeri pada kanker
3. Penyakit pencernaan, dll
4. Penyakit dismenorea ( rasa sakit ketika sedang haid)
5. Penyakit kulit, dan lainnya

Berjalan kaki dengan telanjang mengelilingi Baitullah adalah prana. Selain Ka’bah, Hajar Aswad juga mampu menerima dan memberikan prana bagi orang-orang disekitarnya, khususnya terhadap orang-orang yang sedang melakukan thawaf. Ada tiga hal yang mengisyaratkan kemampuan pemberian prana oleh Hajar Aswad. Pertama, adalah sabda Nabi SAW, yang menyatakan bahwa Hajar Aswad mempunyai kemampuan menyerap penyakit. Kedua, kemampuan itu menyebabkan hitam. "Hajarul Aswad diturunkan dari syurga dan berwarna lebih putih dari susu. Dosa-dosa manusia (anak adam) menyebabkannya menjadi hitam. Ketiga, adalah posisinya pada lingkaran thawaf dan menjadi titik permulaan untuk mengerjakan thawaf. Ketika dihubungkan dengan pengobatan, di sana pulalah dimulainya unsur pengobatan ilahiyah.

Dalam buku yang diterbitkan Qultummedia, Dr Bahar Azwar juga menjelaskan bahwa bersuci dengan air zam-zam memberikan nilai tambah yaitu antiinfeksi. Flour yang dikandungnya cukup untuk sterilisasi kuman. Inilah sebagian dari efek kesehatan bagi para tamu Allah di tanah suci Mekah. Mari bersama berniat beribadah haji, untuk menjadi tamu-tamu Allah yang sehat secara mental, jasmani, dan spiritual. Selamat menunaikan ibadah umroh dan haji.

qultummedia:
Related Post
Leave a Comment