Menyikapi hidup tidak cukup mengandalkan kekuatan akal dan pikiran saja. Sangat banyak hal yang tidak kita ketahui daripada yang kita ketahui. Kita tidak tahu bencana apa yang akan menimpa kita hari ini atau esok, tak tahu isi hati orang yang ada di sekitar kita, dan banyak lagi hal-hal lain yang tidak kita ketahui. Karenanya, sangat tidak cukup bila kita mengandalkan kekuatan dan ketangkasan jasmani kita. Apalah artinya kehebatan tubuh yang bisa roboh seketika jika diterjang peluru atau menjadi lemah tanpa daya akibat diserang virus yang kecil dan tidak terlihat.
Doa-doa yang kita panjatkan adalah suatu wujud penyerahan diri kepada Allah atas semua persoalan yang kita hadapi. Tentu saja salah bila ada orang yang mengatakan bahwa aktivitas berdoa merupakan sikap orang lemah atau orang bodoh yang tidak tahu jalan mana yang harus dilalui.