Halal Bihalal & Silaturahmi QultumMedia

“Bagaimana kabarnya?” demikian sapa para anggota redaksi QultumMedia ketika para tamu undangan mulai berdatangan di Restoran Hayam Wuruk, Depok, tempat halal bihalal dan silaturahmi digelar. Acara tersebut diadakan pada Jumat sore (30/08) dan dihadiri sekitar 30 penulis dan relasi yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.

Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi para penulis dan penerbit QultumMedia, tapi juga sarana untuk berbagi informasi tentang dunia perbukuan terkini.

“Bagaimana kabarnya?” demikian sapa para anggota redaksi QultumMedia ketika para tamu undangan mulai berdatangan di Restoran Hayam Wuruk, Depok, tempat halal bihalal dan silaturahmi itu digelar. Acara tersebut diadakan pada Jumat sore (30/08) dan dihadiri sekitar 30 penulis dan relasi yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.

Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi para penulis dan penerbit QultumMedia, tapi juga sarana untuk berbagi informasi tentang dunia perbukuan terkini. Sebagai pembuka, Pimred QultumMedia, Achmad Fulex Bisyri, memberikan sambutannya. Dengan gayanya yang santai, ia menjelaskan bagaimana mekanisme kerja di dapur redaksi QultumMedia dan apa program redaksi ke depan.

Tidak ketinggalan, Hikmat Kurnia sebagai Direktur AgroMedia Group turut memberikan pencerahan tentang problematika dunia perbukuan. Pria yang sudah banyak makan asam garam di bisnis perbukuan ini memaparkan tentang prospek dunia buku di Tanah Air yang terus menggeliat dan penuh inovasi.

Berkaitan dengan munculnya teknologi komputer, internet, dan perangkat pembaca e-book, Hikmat Kurnia berpendapat bahwa buku cetak masih akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. “Ada banyak faktor yang menyebabkan kita belum siap di e-book,” ujar pria yang menjabat sebagai wakil ketua IKAPI DKI Jakarta ini. Ia menambahkan bahwa sekitar 10 sampai 20 tahun mendatang, e-book dan buku cetak akan hidup berdampingan.

Sepanjang acara, para penulis yang hadir tampak antusias dengan informasi berharga yang disampaikan oleh para pembicara. Apalagi, mereka dapat berkomunikasi langsung dengan penerbit sekaligus sharing, baik mengenai perbukuan itu sendiri maupun hal lainnya, seperti pemasaran, royalti, dan pajak.

 

qultummedia:
Related Post
Leave a Comment