Islam Sehari-hari: Bikin Ngakak dan Dijamin Ketagihan

Banyak cara untuk mengenal Islam dan ajaran-ajarannya. Salah satunya melalui komik. Inilah cara belajar agama yang paling baru dan menarik belakangan ini. Penyajiannya dapat dibuat lebih kreatif dengan gambar-gambar lucu dan dialog singkat tapi tepat sasaran. Melalui gambar, banyak pesan-pesan penting dalam Islam yang lebih mudah disampaikan dan diterima, seperti aspirasi politik dan kritik sosial. Pesan-pesan inilah yang disampaikan oleh VBI_DJENGGOTTEN dalam komiknya.

Salah satunya ialah mengenai banyaknya penyerobotan fasilitas umum atau milik negara. Fenomena seperti ini kerap menimbulkan banyak masalah bagi yang lainnya, mulai dari hilangnya ketertiban, merusak kebersihan, hingga terjadinya komplik.

Sebagaimana yang terjadi baru-baru ini ialah kasus relokasi Waduk Pluit yang sedang ramai di media masa. Kasus ini timbul di antaranya karena ketidaktahuan masyarakat bahwa tanah yang mereka tempati adalah fasilitas umum milik negara sebagai daerah resapan banjir. Sedangkan pemerintah sebagai pemegang amanah pelaksana hukum tidak menangani kasus tersebut sedini mungkin.

Begitu pula dengan fenomena-fenomena lainnya yang sering kita temui sehari-hari seperti penggunaan trotoar untuk kepentingan pribadi. Padahal trotoar hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Hal ini sangat lazim ditemukan di berbagai tempat, terutama di kota-kota besar. Nah, di dalam Islam, kasus-kasus tersebut merupakan sebuah kesalahan karena bertentangan dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan, baik di dalam Al-Qur`an maupun hadits Rasulullah saw.

Ingin tahu bagaimana VBI_DJENGGOTTEN menuangkan sentilan-sentilannya dalam komik? Yuuk, kita lihat cuplikannya!
 

Nah, lebih asyik lagi jika Anda membaca langsung pesan-pesan ajaran Islam itu dalam komik terbitan Qultummedia yang berjudul ‘Islam Sehari-hari’ ini. Terdapat 19 tema menarik yang merupakan kebiasaan buruk umat Islam dan diangkat VBI_DJENGGOTTEN dalam komiknya ini. Mulai dari  kesombongan, tangan dan lisan yang berbahaya, foto pre-wedding yang berlebihan, cipika-cipiki, berpakaian tapi telanjang, menyambung rambut, operasi plastik, membanggakan gelar haji, sumbangan masjid di tengah jalan, mencela makanan, hingga peringatan Isra Mi’raj yang sebatas simbol.