“Lebih dari sekadar panduan, buku ini adalah ensikiopedi lengkap tentang haji dan umrah, mulai dari ketentuan fikihnya, makna dan nilai-nilai filsafatnya, serta aspek sejarahnya. Saya pikir, buku ini adalah penjelasan yang sangat detail tentang rukun Islam yang kelima itu.”
KH. Anis Masduki, LC, MA
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nasyath, Mlangi, Yogyakarta

“Banyak hal yang saya temukan dalam buku ini. Selain tentu berkenaan dengan ibadah haji dan umrah, ada juga beragam informasi lain yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang tengah melaksanakan ibadah haji dan umrah, seperti situs-situs bersejarah di Tanah suci, pusat perbelanjaan yang murah, dan semacamnya.”
Sunu Budi Priyanto
Jurnalis, sering meliput haji secara langsung

“Al-Hajjul mabruur laysa lahul jazaa’illal jannah” (Tak ada balasan [yang pantas] bagi haji yang mabrur selain surga), demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun, umat Islam dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong ke Tanah Suci untuk menunaikan haji dan umrah. Namun hanya sebagian dari sekian banyak jamaah itu yang berhasil meraih haji yang mabrur. Adakah yang salah dalam ibadah haji dan umrah mereka?

Buku Panduan Superlengkap Ibadah Haji dan Umrah ini tidak hanya menguraikan tentang tatacara menunaikan haji dan umrah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Di dalamnya juga dibahas sejarah haji dan dua kota suci umat Islam (Makkah dan Madinah), makna dan hikmah-hikmah yang terkandung dalam setiap rukun haji dan umrah, dan yang tak kalah penting adalah panduan kesehatan bagi para jamaah haji dan umrah sewaktu berada di Tanah Suci.

Untuk melengkapi pembahasan, penulis juga menguraikan tentang lokasi wisata ziarah di Tanah Suci dan adab atau etika ketika mengunjungi tempat-tempat tersebut. Tak lupa, lokasi-lokasi wisata belanja dan kuliner serta contoh-contoh percakapan dalam Bahasa Arab juga penulis paparkan dalam buku ini.