Kunci untuk Mendapatkan Cinta Allah - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
24642
post-template-default,single,single-post,postid-24642,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Kunci untuk Mendapatkan Cinta Allah

Tahukan Anda bahwa dalam satu hadits diceritakan ada seseorang yang disiksa gara-gara malas cebok (istinja)? Istinja bukan perkara sepele. Istinja merupakan salah satu dari perkara bersuci (thaharah) yang tidak boleh diabaikan.

Thaharah menjadi salah satu kunci seseorang untuk mendapatkan cinta Allah dan bagian dari kesempurnaan iman. Allah sebagai Dzat Yang Mahasuci hanya menerima yang baik dan bersih.

Selain itu, bersuci merupakan rukun dalam ibadah shalat. Jika tubuh, pakaian, dan tempat kita tidak suci, Allah tidak akan menerima amal ibadah shalat kita. Pasalnya, shalat kita tidak sah sehingga menjadi amal yang sia-sia.

Tentu kita tidak ingin menjadi orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Padahal, dengan segala upaya dan kesungguhan kita telah beribadah di dunia, jika ternyata nilainya nol. Tidak diterima Allah SWT hanya karena tidak memperhatikan perkara bersuci.

Oleh sebab itu, setiap muslim harus memiliki kesadaran penuh tentang bersuci, baik aspek perkara, tata cara, sampai konsekuensinya. Ilmu bersuci wajib dimiliki oleh setiap muslim.

Apa sajakah bersuci itu? Bagaimana tata caranya? Dan hal lainnya seputar bersuci? Kali ini, QultumMedia menerbitkan buku 100 ++ Tanya Jawab Seputar Bersuci yang akan membantu Anda mendalami ilmu bersuci (thaharah) secara detil.

Buku yang ditulis oleh Hasan Rifa’i Al-Fandy dan Iqbal Setyarso ini berisi pembahasan thaharah yang dikemas dalam bentuk tanya jawab. Ada lebih dari 100 permasalahan bersuci diangkat di dalam buku ini. Mulai dari, makna thaharah, alat besuci, wudhu, istinja, mandi, tayamum, haid dan nifas, sampai kepada perkara-perkara yang diharamkan bagi orang yang berhadats.

No Comments

Post a Comment