Memperbaiki Kesalahan-kesalahan Shalat
Di akhirat, baik dan buruknya amal seseorang ditentukan oleh kualitas shalatnya. Begitu pula amalan yang lainnya akan dinilai benar jika shalatnya baik dan benar. Apabila shalatnya rusak, amalan-amalan lainnya juga ikut rusak.
Setiap muslim hendaknya mengerjakan shalat dengan sebenar-benarnya. Harus memerhatikan hal-hal yang dapat mengurangi kesempurnaan shalat dan yang membatalkannya. Rasulullah saw bersabda,
“Ada orang yang telah melaksanakan shalat, tetapi ia hanya menerima sepersepuluh, sepersembilan, seperdelapan, sepertujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, atau setengah saja dari pahala shalatnya. (HR Abu Daud, Ahmad, dan Baihaqi).
Kenapa demikian? Yakni dikarenakan terdapat kekeliruan di dalam pelaksanaan shalat. Untuk menghindari hal tersebut, kita harus mengerjakan shalat sesuai dengan tuntunan shalat Rasulullah saw. Sebagai barometer kesempurnaan shalat yang dinilai Allah SWT.
Apa saja kesalahan-kesalahan shalat itu? Bagaimana memperbaiki dan menyempurnakannya? Buku 500 Kelalaian Dalam Shalat yang disusun Akhmad Faozan, Lc., M.Ag. ini akan menjelaskan kepada Anda secara detil dan mudah dipahami tentang kesalahan-kesalahan shalat sekaligus memperbaiki dan menyempurnakannya.
Buku terbitan QultumMedia ini menguraikan secara tuntas berbagai kelalaian dalam shalat yang terkadang dilakukan sebagian muslim, mulai dari takbiratul ihram sampai salam. Kelalaian-kelalaian tersebut ada yang dapat membatalkan shalat, seperti tidak melakukan rukun-rukun shalat. Di samping itu, ada juga yang dapat mengurangi pahala shalat, karena tidak khusyuk atau meninggalkan hal-hal yang disunahkan.
Kelalaian-kelalaian dalam hal-hal yang mendukung pelaksanaan ibadah shalat juga diuraikan secara rinci. Misalnya, kelalaian-kelalaian yang berkaitan dengan tempat dan waktu shalat, wudhu dan mandi, serta azan dan iqamat..
Sebelum terlambat, perbaikilah shalat Anda sekarang juga!
No Comments