Mengirim Doa & Meraih Berekah melalui Surat Yaasiin & Tahlil - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
24323
post-template-default,single,single-post,postid-24323,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Mengirim Doa & Meraih Berekah melalui Surat Yaasiin & Tahlil

Allah SWT berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa (bernyawa) akan merasakan mati.” (QS Al-Anbiya: 35). Kematian, adalah jembatan menuju alam barzakh, yaitu alam penantian menuju tibanya Hari Kiamat. Di alam ini, kita tidak lagi mempunyai waktu dan kesempatan untuk berbuat kebajikan dan memperbarui amal perbuatan kita yang penuh kesalahan dan dosa. Pastinya, seluruh amal kita terputus, kecuali tiga hal, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw:

“Jika keturunan Adam meninggal dunia, seluruh amalnya teputus, kecuali tiga perkara, (1) shadaqah jariyah, (2) ilmu yang dimanfaatkan –oleh orang yang masih hidup (yang diajarkan olehnya), dan (3) anak yang shaleh yang mendoakan kedua orangtuanya.” (HR Muslim)

Oleh sebab itu, hanya ketiga hal di atas yang hanya bisa menjadi harapan orang yang sudah meninggal dunia sebagai penolong dan penambah amal kebajikan bagi dirinya. Kecelakaan besar bagi yang tidak memiliki ketiganya atau salah satunya apabila ia sedang berada dalam siksa di kuburnya.

Apabila digambarkan, penghuni kubur laksana sebagai orang-orang yang sedang tenggelam berenang-renang mencari tepian untuk menyelamatkan diri, yang membutuhkan pertolongan dari orang yang masih hidup, yakni doa. Doa ini bisa menjadi pegangan atau pelampung bagi dirinya dalam mengarungi gelombang lautan tersebut.

Selain hadits di atas, umat Islam memang selalu disuruh untuk mendoakan sesama muslimin, baik yang masih hidup maupun kepada yang sudah meninggal. Yakni, agar dosa-dosanya diampuni Allah SWT, sehingga mendapatkan maghfirah dan rahmat dari-Nya.

Buku Surat Yaasiin dan Tahlil yang diterbitkan QultumMedia ini bisa dijadikan salah satu sarana untuk mendoakan sesama umat Islam. Buku ini berisi surat Yaasiin lengkap dengan transliterasi dan terjemahnya, bacaan tahlil, tata cara shalat jenazah, talqin mayit, keutamaan membaca surat Yaasiin, dan doa-doa pelengkap.  

Melalui buku yang ditulis oleh Muhammad Abdul Karim ini, kita bisa mengirimkan doa kepada yang sudah meninggal, baik orangtua, saudara, maupun sesama umat muslim dari masyriq sampai maghrib. Dan merupakan salah satu pengamalan dari hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari Abi Ad-Dunya dari Abu Darda, “Tidak ada seorang yang meninggal (mayit) yang dibacakan surat Yaasiin, kecuali Allah akan memudahkannya.”

Mudah-mudahan Allah SWT berkenan memberikan maghfirah dan rahmat kepada kita semua, baik yang masih hidup maupun kepada yang sudah meninggal. Amiin.

No Comments

Post a Comment