Rahasia Hidup Bermakna - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
24206
post-template-default,single,single-post,postid-24206,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Rahasia Hidup Bermakna

Akibat penyakit diabetes, kaki Sartono Mukadis diamputasi. Namun, amputasi bukan genderang kematian bagi dosen psikologi ini. Dalam kacamata spiritual ia lebih seimbang kendati hanya dengan satu kaki. Pintu kesadaran menjadi lebih terang dan terbuka. Sartono lebih bisa menangkap pesan-pesan spiritual dan memaknai kekuasaan Tuhan, di mana ia berhadapan dengan dirinya sendiri.

Akibat penyakit diabetes, kaki Sartono Mukadis diamputasi. Namun, amputasi bukan genderang kematian bagi psikolog ini. Dalam kacamata spiritual, ia lebih seimbang kendati hanya dengan satu kaki. Pintu kesadaran menjadi lebih terang dan terbuka. Sartono lebih bisa menangkap pesan-pesan spiritual dan memaknai kekuasaan Tuhan, di mana ia berhadapan dengan dirinya sendiri.

Ada hikmah di balik diabetes yang diidap Sartono Mukadis, yakni belajar mendekati hidup seimbang. Momen “persahabatan” dengan diabet akan membuka dan meningkatkan kesadaran diri, emosi bahkan spiritual sejauh seseorang berhasil menemukan dan mengendalikan kebiasaan yang melemahkan sistem keseimbangan dalam tubuhnya (hlm. 87).

Beda lagi dengan pengalaman Arifin Ilham, yang dulu dikenal bandel dan pernah berjudi saat kedua orang tuanya pergi berhaji. Namun, lewat doa dari kedua orangtuanya, seorang kawan menepuk kesadaran rohaninya. Hingga  Arifin tergugah dan mulai bertobat serta rajin berzikir. Medan zikir menyadarkan bahwa kita merupakan rentetan kejadian spiritual dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya (hlm. 167).

Dewi Yull, Gito Rollies, Mien Soedarpo, Yesi Gusman, Ratih Sanggarwati, dan lain-lain berbagi kisah tentang kehidupan yang telah mereka lakoni. Hal ini mengingatkan kita pada ungkapan dari Socrates, bahwa hidup yang pantas dijalani adalah hidup yang selalu diperiksa. Memeriksa dan menghayati setiap jengkal peristiwa yang telah dan sedang kita alami merupakan bagian dari pemaknaan yang penting untuk menjalani sebuah kehidupan.

Kiranya demikian, lebih dari sembilan narasumber yang diwawancara Wisnu Prayudha dalam acara “Hikmah Fajar” yang dibukukan oleh Qultummedia dalam The Secret of Meaningful Life (Mengungkap Rahasia Hidup Bermakna). Dari buku ini kita bisa belajar dari pengalaman orang lain tentang makna hidup secara esensial, secara spiritual. Dalam buku ini banyak kata mutiara yang bisa kita simak. Maka seperti yang dikatakan oleh Gus Mus, “Di bawah Ar rahman dan Ar rahim tak ada yang perlu ditakuti.”

No Comments

Post a Comment