Spirit of Sabar - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
24605
post-template-default,single,single-post,postid-24605,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Spirit of Sabar

Spirit atau motivasi untuk berlaku sabar yang pertama dan utama datang dari Allah SWT. Pasalnya, Allah-lah yang telah mendesain langit dan bumi beserta seluruh isinya, susunan tata surya, galaksi, bahkan alam yang belum ditemukan manusia. Allah-lah yang Mahatahu kadar, karakter, kekuatan, dan kelemahan kita selaku manusia.

Salah satu wujud kesempurnaan yang Allah anugerahkan untuk manusia adalah ketika Allah SWT membuat aturan, pasti senantiasa ada hikmahnya yang akan kembali kepada kebaikan dan kelestarian manusia.

Ketika Allah membuat aturan agar manusia jangan meminum minuman yang memabukkan dan menetapkan aturan bahwa orang yang dengan sengaja membunuh orang lain, hukumannya ialah qishash. Hikmahnya, karena Allah SWT berkenan menjaga kelestarian dan kesinambungan kehidupan manusia itu sendiri.

Ketika Allah SWT melarang hamba-Nya agar jangan mendekati zina, apalagi melakukan. Karena, praktik perzinaan akan menghilangkan status kemanusiaan yang berstatus sebagai makhluk berakal dan berbudaya serta berperadaban, dan akan berganti status menjadi binatang yang hidup bebas.

Demikian juga dengan ajaran tentang kesabaran, Allah SWT menganjurkan para hamba-Nya agar memiliki sikap sabar, justru karena Allah SWT sangat mencintai para hamba-Nya. Bahkan, cinta Allah kepada para hamba-Nya, melebihi cinta hamba terhadap diri mereka sendiri. Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang sabar. Allah SWT berfirman,
”Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu.” (QS Ali Imran [3]: 200)

Pada ayat di atas, sebagian ahli tafsir menyatakan bahwa yang dimaksud dengan sabar adalah bersabar atau konsisten dalam ketaatan kepada Allah SWT, tahan uji dalam menghadapi ujian dan cobaan serta bersabar dari keinginan untuk melakukan maksiat.
Rasulullah saw bersabda,
“Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin. Seluruh urusan atau keadaan mereka senantiasa mengandung kebaikan. Yang demikian ini tidak terjadi, kecuali hanya pada orang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur. Hal itu merupakan suatu kebaikan. Dan jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar. Itu juga merupakan kebaikan.” (HR Muslim)

Rasulullah saw juga bersabda,
“Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘Apabila Aku menguji salah seorang hamba-Ku dengan kebutaan di kedua matanya, kemudian dia sabar, maka Aku akan menggantikannya dengan surga.’.” (HR Bukhari).

Firman Allah dan sejumlah hadits di atas merupakan the true motivation atau motivasi yang paling tepat dan ideal bagi setiap muslim untuk berbuat sabar. Al-Qur`an dan sunah Nabi merupakan the way of life atau pedoman hidup serta cara berfikir setiap muslim.

Seorang muslim pada dasarnya tidak dilarang mencari motivasi dan semangat yang bersumber dari selain Al-Qur`an dan sunah Nabi Muhammad saw, namun hendaknya melakukan skala prioritas dalam memilih, dan tetap mendahulukan sumber-sumber kebenaran yang memang menjadi miliknya sendiri (baca: Islam).

Ibarat kata, bagaimana mungkin ia lebih tahu isi rumah dan perabotan rumah tangga orang lain daripada isi rumah dan perabotan sendiri. Bagaimana mungkin seseorang lebih tahu tanggal dan hari ulang tahun suami atau istri orang lain daripada tanggal dan hari ulang tahun suami atau istri sendiri. Al-Qur`an dan hadits-hadits Rasulullah saw adalah gaya hidup setiap muslim, jadi keduanya adalah milik kita sendiri. Jangan biarkan ”orang lain” lebih tahu daripada ”kita” sendiri.

* Artikel ini dikutip dari buku “Dahsyatnya Sabar”. Ahmad Hadi Yasin.

No Comments

Post a Comment