Subhan Nurdin

Subhan Nurdin lahir di Bandung, 20 April 1972. Pendidikan Dasar, SD Muhammadiyah V, Bandung. Pendidikan menengah, Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda sambil "nyantri" di Pesantren Persatuan Islam Pajagalan Bandung.

Kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Darussalam Ciamis dan mengikuti pengajian di Pesantren yang dipimpin KH. Irfan Hielmy. Tahun 1990, ia studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Ushuludin Jurusan Tafsir Hadits sampai tingkat II dan melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo.

Ia merintis Kelompok Pengkajian Ash-Shiddiq & Bulletin Ihyaus-Sunnah. Mengajar pada Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda. Penulis freelance pada beberapa media massa. Sekarang aktif di Lembaga Studi Pemikiran & Shahwah Islamiyah (LESPISI) Kairo sebagai Penasehat LESPISI Konsulat Indonesia, Forum Kajian AI-Rasikhun, dan Ketua Umum Ash-Shiddiq Intellectual Forum (ASHIF).

Karya tulisnya yang sudah terpublikasikan dalam bentuk buku dan menjadi Best Seller di antaranya, At-Tamtsiliyah (Belajar Baca Tulis al-Qur’an metode Mencontoh), Belajar Menulis Kaligrafi Arab (untuk TK/ SD), Amukan Pasir; Sajak-Sajak Musafir, Kado Pernikahan Buat Generasiku, Islam Aplikatif I (Seri Aqidah), Islam Aplikatif II (Seri Syari’ah), Islam Aplikatif III (Seri Akhlaq), Indahnya Malam Pertama, Mengapa Do’a Tidak Terkabul, Cinta Terlarang, Jilbab, Kenapa Tidak ?!, Tips Otodidak Komputer Arabic,  Pro Kontra Hukum Rokok.

Di samping menjadi editor, ia pun banyak menerjemahkan buku. Di antara buku terjemahannya: Al-Qur`an dalam Pandangan Shahabat Rasul, Fiqh Musik & Lagu Perspektif Al-Qur`an & Sunnah (Karya Al-Qardlawi), Risalah Shalat (Karya Bin Bazz), Metode Dakwah Sayyid Qutb, Peran Muslimah dalam Politik dan Sosial. Kini bersama Tim Al-Rasikhun membuka Pembinaan & Bimbingan Shalat Khusyu dengan salah satu buku panduan karyanya "Keajaiban Shalat Khusyu".