rindu Archives - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
617
archive,tag,tag-rindu,tag-617,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Muhasabah: Sekali Terjatuh, Selamanya Mencintai

Saat jatuh cinta, kita akan menciptakan sebuah dunia yang baru. Dunia yang hanya kita isi dengan sosok pujaan hati. Di dalamnya, mimpi-mimpi bersemi dan hidup seakan berseri-seri.

Tulisan ini ditujukan untukmu. Orang yang sedang jatuh cinta, namun tak berani mengungkapkannya. Orang yang memendam rindunya sendiri. Yang hanya tahu kabar si dia dari instastory.

Kau tak sendirian. Semua tahu gelagat orang yang sedang punya rasa. Ia akan mencari apa pun informasi tentang orang yang dicintai: hobinya, tempat tinggalnya, dan tak terkecuali orang yang sedang dekat dengannya.

Indahnya jatuh cinta memang tak bisa dijelaskan. Tapi, beberapa orang berusaha untuk menuliskan rasa itu. Berikut 15 quotes yang bisa membantumu merawat cinta.

“Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.” – Jalaluddin Rumi

 

“Jika sudah menemukan orang yang pas untukmu, istirahatkan akalmu untuk berpikir. Sebab akalmu akan terus mencari perbandingan antara ia dengan yang lain. Tapi, bangunkan hatimu. Sebab ia akan mencari pembenaran untuk terus mencintainya.” – Prof. Quraish Shihab.

 

“Biarkan cintamu membawaku ke atas langit, yang bahkan burung pun iri karena tak bisa terbang begitu tinggi.” –  Akanksha Gulia

 



“Setiap saat aku bisa belajar untuk mencintai ia yang sungguh-sungguh mencintaiku lewat kebaikannya, lewat keindahan yang disampaikan banyak orang tentangnya dan ketaksempurnaan yang menjadikannya manusia.” – Helvy Tiana Rosa

 

“Selagi mencintaimu bukan larangan Tuhan, aku akan tetap melakukannya.” – Ilham Gunawan

 

“Cinta itu seperti layangan. Kita seakan punya kuasa untuk mengarahkannya ke penjuru langit tertentu, namun pada akhirnya tak akan bisa melawan kehendak angin.” – Sam Haidy

 

“Berhentilah bertanya bagaimana menemukan pasangan yang baik. Mulailah menjadi orang yang baik dan terus lebih baik, maka akan terjawab sendiri pertanyaan ini.” – Tere Liye

 

“Kau menanyakanku, Kekasih, “Apa bedaku dengan langit?” Bedanya, saat kau tertawa, aku lupa tentang langit.” – Nizar Qabbani

 

“Yang terindah dalam cinta kita: ia enggan selesai.” – Ghada Al-Samman

 

“Hati wanita akan terbuka untuk ia yang mengetuknya berkali-kali.” – Anis Mansour

 

“Tak kuinginkan dari cinta kecuali permulaannya.” – Mahmud Darwish

 

“Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa, karena kini kumiliki segalanya.” – Dewi Lestari

 

“Cinta adalah sesuatu yang menakjubkan. Kamu tidak perlu mengambilnya dari seseorang untuk memberikannya kepada orang lain. Kamu selalu memilikinya lebih dari cukup untuk diberikan kepada orang lain.” – Habiburrahman El Shirazy

 

“Masih bertahan dengan kelemahanmu. Masih betah dengan kelebihanmu.” – Boy Chandra

 

“Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?” – Asma Nadia

 

*Sumber foto: pixabay.com



cinta yang hakiki impian setiap manusia

Cinta yang Hakiki Adalah Cinta Makhluk pada Khaliknya

Cinta yang hakiki akan menjadi sumber kekuatan kita, bukan malah menyeret kita pada berbagai masalah dan kesulitan.

Siapa pun yang merasakan jatuh cinta pasti juga berharap cinta tersebut adalah cinta yang hakiki, yang akan diterima dan disambut oleh orang yang dicintai. Tapi, bagaimana jika cinta itu ditolak, sehingga bertepuk sebelah tangan? Pasti ini sangat menyedihkan.

Sebagai makhluk yang diberi anugerah berupa hati dari Allah SWT, cinta memang tak pernah sepi dari kehidupan manusia. Cinta tidak mengenal tingkatan ekonomi dan sosial. Kita terlahir ke dunia ini dan bisa tumbuh berkembang juga karena cinta.

Cinta yang Hakiki: Apa Maknanya?

Namun, apakah selama ini kita sudah tahu cinta yang hakiki itu seperti apa?

Beragam orang menafsirkan cinta. Kata itu sendiri telah banyak dipakai dalam banyak konteks, sehingga banyak dan beragam pula makna yang lahir darinya. Sudut pandang yang salah terhadap cinta yang hakiki bisa mengakibatkan orang terjerumus dalam kehinaan dan kesesatan.

Dalam Islam, cinta sejati atau cinta yang hakiki adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Cinta yang bukan selain kepada-Nya (makhluk) adalah cinta yang bisa diakhirkan, sebab itu adalah cinta yang nisbi. Makhluk memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, sehingga tingkatannya jauh di bawah Dia Yang Mahasempurna.



Selain itu, cinta memiliki kekuatan dahsyat yang luar biasa. Beragam cara dilakukan banyak orang untuk mendapatkan cinta yang diinginkannya, syukur-syukur itu adalah cinta yang hakiki. Cinta yang hakiki mampu mendorong beban yang berat, meluluhkan hati yang keras, dan melecut semangat pemiliknya.

Kita tahu, betapa besar pengorbanan orangtua karena cinta pada anak-anaknya. Betapa dahsyatnya semangat para pejuang yang rela mengorbankan harta dan nyawa demi cinta pada tanah air dan kehormatannya.

Dalam meraih cinta sejati, Allah telah memberikan banyak media, salah satunya melalui puasa. Puasa memiliki keistimewaan daripada ibadah-ibadah lainnya. Puasa hanya dikhususkan untuk Allah dan Allah pula yang akan membalasnya. Oleh sebab itu, pantas saja puasa selalu dilakukan oleh para nabi dan umat terdahulu.

Selanjutnya, bolehkah kita berpuasa demi mendapatkan cinta seseorang? Sebuah pertanyaan yang menarik.

Di dalam buku Puasa Cinta; Meraih Jodoh & Cinta Sejati yang ditulis oleh Ustadz Ahmad Hadi Yasin, kita akan menemukan penjelasan tentangnya. Jika kita telah meraih cinta yang hakiki itu, kita pun akan bisa meraih cinta yang lainnya, sebab tak ada sesuatu pun yang luput dari penguasaan Allah Yang Maha Mencintai.

Di dalam buku yang diterbitkan QultumMedia ini dijelaskan pula bagaimana hubungan puasa dan jodoh, apa saja rahasia puasa yang bisa kita peroleh guna meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, hingga titik masalah dan solusi hubungan cinta di antara manusia.

rindu ayah

Rindu Ayah dan Kenangan Tentang Masa-masa Saat Masih Bersamanya

Rindu Ayah kadang datang tanpa alasan. Ketika kerinduan itu datang, pikiran tentang masa lalu perlahan-lahan terbuka kembali.

Sejak perpisahan kedua orangtuanya, Anneke kerap merindukan sosok ayahnya. Orang yang menjadi pelindung dan teladan hidup sehari-hari. Dulu, ketika rumah tangga orangtuanya masih utuh, ia mendapatkan kebahagiaan yang lengkap darinya.

Ayahnya sering memberikan kejutan pada Anneke dan sang bunda. Rasa cinta pun selalu terpancar dari sorot matanya. Ia merasa aman dan nyaman ketika berada di dekat ayahnya. Cinta pertama Anneke di dalam hidupnya.

Sang ayah menjadikan Anneke sebagai seorang putri dan ibunya sebagai ratu di kerajaan kecilnya. Semua terasa menyenangkan, tak ada sedikit pun yang kurang. Hingga suatu saat, badai itu menerpa.

Entah bagaimana mulanya, ayah Anneke tergoda dan kemudian berpaling pada wanita lain. Ia melupakan cintanya pada ibu Anneke dan mencampakkan kebahagiaan yang telah ia ukir bersamanya selama puluhan tahun.

Ia tak mampu lagi mempertahankan rumah tangga yang sebelumnya ia bangga-banggakan sebagai kerajaan kecilnya itu. Karena berlarut-larut, masalah itu pun terus membesar, sehingga perpisahan akhirnya tak bisa dihindari. Anneke kecil kini hidup berdua saja bersama sang bunda.

Sejak hari itu, rindu ayah terus mengendap di hati Anneke. Kadang membuatnya menerawang ke tempat ayahnya kini tinggal, kadang membuatnya mengenang hari-hari mereka menghabiskan waktu bersama. Dan kapan pun Anneke membiarkan pikirannya kosong, rindu ayah di hatinya semakin tak tertahankan.

Anneke tak menampik rindu ayah di dasar hatinya. Tapi kerinduan itu berbanding lurus dengan rasa kecewanya. Hingga saat ia dewasa, sang bundalah yang membuatnya tersadar: bahwa hanya keikhlasan yang mampu menghilangkan sakit dan duka dalam hati seseorang. Termasuk kepada sang ayah.

Bundanya telah ikhlas melepas sang ayah, walaupun tentu masih menyisakan luka yang sangat dalam. Anneke sadar, bundanya merasakan sakit yang lebih dalam dari rasa sakit yang dirasakannya. Namun bundanya mampu bangkit dan ikhlas dengan rencana Allah. Mampukah Anneke mengikhlaskan rindu ayah dan kecewanya terhadap raja yang pernah bertahta di hatinya?

***

Temukan kisah kasih seorang anak terhadap sosok ayahnya dan cerita tentang rindu ayah itu di dalam buku Tentang Rindu karya tim penulis @tausiyahku. Membaca kisah-kisah di dalamnya akan membuat kita teringat masa-masa kecil saat limpahan kasih sayang masih mengalir dari orang-orang tersayang: ayah, ibu, saudara, dan sahabat.

 

Sumber foto: pixabay.com