Penulis: Iwan Fahri Cahyadi
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: x + 222 hlm
Penerbit: Qultum Media
ISBN: 979-017-199-4
Harga: Rp29.000,-
Tidak bisa disangkal bahwa kematian kerap menjadi sumber ketakutan terbesar dalam hidup manusia. Ketakutan terhadap kematian adalah sesuatu yang laten. Padahal, kematian sesungguhnya sangat dekat dengan hidup kita.
Ketika sedang tidur, kita sebenarnya berada di sebuah ruang antara kehidupan dunia dan akhirat. Bahkan, dalam keadaan terjaga, pada setiap jeda antara tarikan dan embusan napas, kita sebenarnya berada di ambang dua kehidupan tersebut.
Ketakutan manusia terhadap kematian seringkali bermula dari ketidakmengertian mereka terhadap alam akhirat dan rasa sakit yang konon dirasakan oleh orang yang sedang menjalani sakaratul maut. Rasa sakit itu memang ada, demikian terang penulis dalam buku ini, namun, tahukah Anda bahwa rasa sakit itu muncul karena ketidakikhlasan manusia meninggalkan berbagai kenikmatan dunia?
Semakin seseorang ikhlas dengan maut yang menjemputnya, semakin rasa sakit itu tidak akan ia rasakan. Keikhlasan untuk meninggalkan dunia bisa diraih jika kita memiliki pemahaman yang benar tentang kehidupan sekaligus kematian itu sendiri.
Orang yang memandang hidupnya sebagai fase yang harus dijalani sebelum beralih ke fase berikutnya, sebuah fase saat ia akan kembali kepada Penciptanya, tidak akan takut dengan maut. Ia justru akan terus merindukannya.