Apa Impian Kamu?
Bisa dibayangin nggak seorang anak yang kesulitan belajar dan dianggap bodoh di sekolahnya, ditambah keluarganya punya banyak masalah, di kemudian hari berhasil mematenkan ratusan temuan? Ah, boro-boro ratusan, satu penemuan aja sulit mau membayangkan. Tapi, Teman, Thomas Alfa Edison udah ngebuktiin lho kalau dirinya bisa.
Apa ya rahasia kesuksesannya?
Dalam buku I Have A Dream, Kak Arif Rahman Lubis cerita panjang lebar tentang bagaimana kita bisa menggapai kesuksesan. Pertama, kita kudu punya sesuatu yang mengarahkan hidup kita. Sesuatu itu adalah cita-cita.
Bisa dibayangin nggak seorang anak yang kesulitan belajar dan dianggap bodoh di sekolahnya, ditambah keluarganya punya banyak masalah, di kemudian hari berhasil mematenkan ratusan temuan? Ah, boro-boro ratusan, satu penemuan aja sulit mau membayangkan. Tapi, Teman, Thomas Alfa Edison udah ngebuktiin lho kalau dirinya bisa.
Apa ya rahasia kesuksesannya?
Dalam buku I Have A Dream, Kak Arif Rahman Lubis cerita panjang lebar tentang bagaimana kita bisa menggapai kesuksesan. Pertama, kita kudu punya sesuatu yang mengarahkan hidup kita. Sesuatu itu adalah cita-cita.
Sudahkah kita punya cita-cita? Kalau belum, segera pikirkan. Hidup tanpa cita-cita kayak orang yang mau bepergian tapi nggak tahu ke mana harus melangkahkan kaki. Hidup jadi serba nggak jelas.
Kedua, tulis dan rumuskan dengan jelas cita-cita itu berikut cara menggapainya. Cita-cita jangan cuma disimpan di pikiran. Sebab, ia bisa ter-delete atau hilang karena ketimbun pikiran-pikiran lain yang datang kemudian.
Kalau itu semua sudah kita lakukan, tinggal kerja keras dan berdoa. Di sini tantangan akan datang silih-berganti menyapa kita. Tapi, di sini pula, rahasia terbesar Thomas Alfa Edison akan kita temukan.
Apa itu? Yap, pantang menyerah!
Ribuan kegagalan telah ia alami. Tapi, sejak kecil ia memang bukan pribadi yang gampang putus asa. Ia buktikan kalau ia tak pernah bosan mencoba bangkit dari kegagalan. Hasilnya, ia diakui sebagai salah satu ilmuwan terhebat di dunia.
Nah, Teman, kalau kalian merasa keinginan dan harapan kalian terlalu muluk, coba deh pikirkan lagi. Apa benar cita-cita itu memang mustahil kita capai, atau jangan-jangan kita berpikir demikian karena kita tak pernah mau mencobanya?
Sesuatu dianggap mustahil sering kali karena ia belum pernah dicoba, lho!
No Comments