“Bicara soal Taj Mahal, yang sering dilupakan orang adalah masjidnya. Kontras dengan bangunan utama yang berwarna putih, masjid yang berdiri di sebelahnya dibangun dengan batu paras merah. Megah, cantik, berwibawa, tapi sayang nggak ada jamaahnya.” – Olenku Priyadarsani, India: Perjalanan Panjang Mengunjungi Taj Mahal
“Menurut saya, peduduk Portugal baik hati dan berpikiran terbuka. Sudah pasti hal ini tidak dapat digeneralisir. Pernah suatu kali saya diteriaki “Yo Osama! Yo Muhammad!” oleh anak-anak muda yang bermodalkan celana boxer dan mau lompat ke sungai. Kalau di Portugal, anak muda seperti itu disebut azeteiro atau bahasa slank Indonesia ‘alay’.” – Nabila As’ad, Portugal: Jilbab dan Arti Sebuah Komitmen
” Di Sulaymaniyah, ketika suami saya cukur rambut dan membayar jasa tukang cuckurnya, ia diberi ucapan selamat. Awalnya, suami saya bingung. “Congratulation for what?” ujarnya. Si tukang cukur dan teman-temannya menjawab, “For that … ” sambil nunjuk kepala suami saya.” – Istiadzah, Iraq: Sepenggal kedamaian di Negeri 1001 Malam
*
Finding Islam adalah sebuah antologi catatan perjalanan 7 travel-blogger tentang Islam yang mereka temukan di berbagai belahan dunia. Pengalaman yang mereka dapatkan selama traveling, mulai dari kesulitan yang mereka temui dalam perjalanan, sambutan hangat penduduk lokal, hingga jejak-jejak Islam di negara tujuan membuka mata kita tentang pesan-pesan kearifan dari sebuah perjalanan.