Rahasia Kesucian Hati - Qultum Media
22458
product-template-default,single,single-product,postid-22458,theme-stockholm,woocommerce,woocommerce-page,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Rahasia Kesucian Hati

Rp34.000

SKU: 3762-50-0 Category:

Penulis    : Syeikh DR. Said Abdul Azhim
Ukuran    : 15 x 23 cm.
Tebal       : x + 208 hlm.
Cetakan  : 1
Penerbit : Qultum Media
ISBN        : 979-3762-50-0

Hati secara fisik merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Dalam hati inilah darah di tampung untuk kemudian menyebar melalui pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh. Menurut Ibnu Katsir, tidak ada orang yang memiliki dua hati di dalam rongga dadanya. Sedangkan di luar pengertian fisik, hati merupakan sesuatu yang dapat merasakan. Hati adalah tempat bergantungnya kemunafikan sebagaimana bergantungnya keimanan.

Tak jarang rasa sakit hati timbul jika seseorang menyakiti kita. Namun sebagai manusia, kita tak lantas harus membalasnya. Seperti yang dipaparkan dalam surat An-Nur: 22, ?Dan hendaklah mereka mema?afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?.

Jadi dapat dikatakan, kejahatan janganlah di balas dengan kejahatan. Kita akan semakin kuat apabila mampu memaafkan orang lain dengan lapang dada, menghadapi kejelekan dengan kebaikan dan mampu menahan amarah. Hal itulah yang bisa membuat hati kita bersih dari dosa dan jika Anda sanggup melewati semua cobaan itu maka ketenangan hati yang akan didapatkan.

Ini baru sedikit hal tentang hati. Masih banyak lagi cerita tentang kesucian hati ini yang terangkum dalam buku Rahasia Kesucian Hati menurut Al-Qur?an, Hadits, dan Pendapat Ulama. Tak hanya itu, buku karangan Syeikh DR. Said Abdul Azhim yang diterbitkan oleh Qultum Media ini juga dilengkapi oleh doa-doa dan Ruqyah sebagai salah satu cara pencegah dan penyembuh penyakit.