Meluruskan Kembali Kedatangan Dajal

Sathya Sai Baba dikenal sebagai seorang spiritualis yang berkharisma dari Pradesh, India. Kabarnya, lelaki yang dilahirkan dengan nama asli Sathya Narayana Raju memiliki 100 juta pengikut dan simpatisan. Organisasi Sai Baba berjumlah 1200 dan tersebar di berbagai negara. Dengan berfondasi lima dasar hidup yang terdiri; kebenaran, kebaikan, damai, dan anti kekerasan, Sathya Sai Baba mengajarkan cinta dan kesatuan semua agama (the unity of religion).

Sathya Sai Baba dikenal sebagai seorang spiritualis yang berkharisma dari Pradesh, India. Kabarnya, lelaki yang dilahirkan dengan nama asli Sathya Narayana Raju memiliki 100 juta pengikut dan simpatisan. Organisasi Sai Baba berjumlah 1200 dan tersebar di berbagai negara. Dengan berfondasi lima dasar hidup yang terdiri; kebenaran, kebaikan, damai, dan anti kekerasan, Sathya Sai Baba mengajarkan cinta dan kesatuan semua agama (the unity of religion).

Konon banyak keajaiban dari Sai Baba sejak dia remaja. Selain mengaku sebagai orang kedua dari ketiga Avatar (manusia jelmaan atau titisan Tuhan) Siwa dan Sakti. Sathya Sai Baba juga mengaku sebagai perwujudan dari ketiga kuasa; ada dimana-mana (omnipresence), maha mengetahui segala sesuatu (omniscience), dan maha berkuasa atas segala sesuatu (omnipotence).

Fenomena Sathya Sai Baba hingga saat ini mengundang banyak reaksi. Dari yang mendukung hingga menghujat. Ada organisasi pimpinan Bashava Premanand dari Indian Rationalist Association (IRA) yang melawan berbagai isu takhayul dan rekaan dari Sathya Sai Baba. “Tuduhan menyesatkan dan berbagai trik sulap yang akan tersingkap,”ujar Bashava Premanand. Melalui beberapa penelitian para pesulap yang menyaksikan sendiri melalui rekaman video, ditemukan bahwa Sathya Sai Baba memakai trik atau strategi sulap biasa. Seperti memuntahkan linggam dari mulut.

Yusuf Burhanuddin penyusun buku Kemunculan Dajal Palsu—terbitan Qultummedia—mengatakan bahwa tuduhan Sathya Sai Baba sebagai dajal adalah keliru. Buku ini adalah reaksi dari kehadiran buku “Dajal Sudah Muncul Di Khurasan (DSMK). Dalam buku DSMK, Sathya Sai Baba adalah dituduh sebagai dajal dari Khurasan. Lalu, Yusuf memberikan penjernihan ulang terhadap kekeliruan dalam DSMK, seperti judul buku yang bombastis, antara Khurasan dan Puttaparthi (tempat tinggal Sai Baba) letaknya berjauhan, dan lainnya. Yusuf juga memberikan banyak bukti-bukti temuannya dari hadis dan Al Quran, serta sejak terjang Sathya Sai Baba sebagai spiritualis palsu dan penuh trik. 

Tentang kemunculan dajal sebagai salah satu peristiwa lain di akhir zaman, dijelaskan juga oleh Yusuf Burhanuddin dalam bab terakhir tentang skenario akhir zaman. Ciri-ciri kedatangan dajal dan fitnah di hari menjelang kiamat dipaparkan dari berbagai sumber terutama Al Quran dan hadits.