Bagi ibu yang sedang beraktivitas di luar rumah bersama si kecil, aktivitas menyusui mungkin kerap menjadi salah satu problem yang dihadapi. Karena ibu tentu saja tidak bisa menyusui sebebas ketika di rumah. Namun, kita tak perlu khawatir karena kita tetap bisa menyusui si kecil dengan nyaman.
Jika kita berada di area publik, cobalah untuk mencari ruangan menyusui atau nursing room. Ruangan ini biasanya ditemui di pusat perbelanjaan seperti mal, atau di bandara, terminal, dan kantor. Jika tidak ada ruangan menyusui, kita dapat melakukan beberapa tips berikut agar tetap bisa menyusui dengan nyaman.
• Kenakan pakaian dengan desain khusus untuk ibu menyusui (kancing atau bukaan di bagian dada) untuk kemudahan, dan meminimalisir bagian tubuh yang terbuka saat menyusui.
Bagi ibu yang sedang beraktivitas di luar rumah bersama si kecil, aktivitas menyusui mungkin kerap menjadi salah satu problem yang dihadapi. Karena ibu tentu saja tidak bisa menyusui sebebas ketika di rumah. Namun, kita tak perlu khawatir karena kita tetap bisa menyusui si kecil dengan nyaman.
Jika kita berada di area publik, cobalah untuk mencari ruangan menyusui atau nursing room. Ruangan ini biasanya ditemui di pusat perbelanjaan seperti mal, atau di bandara, terminal, dan kantor. Jika tidak ada ruangan menyusui, kita dapat melakukan beberapa tips berikut agar tetap bisa menyusui dengan nyaman.
• Kenakan pakaian dengan desain khusus untuk ibu menyusui (kancing atau bukaan di bagian dada) untuk kemudahan, dan meminimalisir bagian tubuh yang terbuka saat menyusui.
• Pilih gaya hijab yang menutupi dada agar bisa digunakan sebagai pengganti apron (kain penutup) saat menyusui.
• Menyusui bayi di tempat yang tidak ramai agar ibu dan bayi merasa nyaman.
• Menyusui bayi sebelum masuk ke tempat yang baru ia kunjungi untuk mencegah si kecil rewel.
• Ketika akan bepergian, rapikan si kecil terlebih dahulu sebelum kita berganti pakaian dan hijab, karena akan sedikit merepotkan bila merapikan si kecil dengan pakaian dan hijab lengkap
Kita tidak perlu merasa gugup saat menyusui bayi di tempat umum. Menyusui adalah hal yang wajar dan alami, kok. Namun jika kita merasa tidak nyaman, kita dapat memilih cara lain yaitu dengan memerah ASI (breastpump). Biasanya, ASIP (ASI Perah) diberikan ketika ibu sedang bekerja di luar rumah. Nah, jika kita merasa lebih nyaman dengan cara ini, perhatikanlah umur bayi. Usahakan ia sudah memahami cara menyusu yang benar. Karena jika bayi masih terlalu dini dan sudah diberi botol, dikhawatirkan ia akan “bingung puting” dan tidak mau menyusu pada ibunya lagi.
Ada beberapa informasi mengenai ASIP yang perlu kita ketahui. Berikut di antaranya:
• Perahlah ASI secara teratur. Jika ASI tidak diperah secara teratur, kemungkinan payudara akan membengkak dan tersumbat.
• Siapkan botol kaca untuk menyimpan ASI karena lebih kuat dan tahan bocor. Jika menggunakan kantung plastik khusus ASI, pastikan yang BPA free (bebas Bisphenol A).
• Simpan ASIP dalam jumlah cukup untuk sekali minum (60-120 ml) agar tidak meninggalkan sisa.
• Berilah label di setiap botol ASIP yang berisi keterangan tanggal, waktu pemerahan, jumlah ASIP, dan nama bayi. Gunakan sistem first in first out untuk pemberian ASIP
Kita bebas menggunakan cara mana pun untuk memberikan ASI kepada bayi, karena ASI adalah hak mereka. Jangan lupa untuk selalu memerhatikan kenyamanan si bayi dan diri kita sendiri.
Leave a Comment