Mudah dan Cepat Belajar Menulis dan Membaca Al-Qur`an

Pesta Buku Jakarta 2009 – Setelah menyimak talkshow buku 5 Jam Lancar Membaca & Menulis Al-Qur`an, ternyata belajar menulis dan membaca Al-Qur`an itu sangat mudah dan bisa lebih cepat.

Drs. M. Ashim Yahya mempraktikkan kepada pengunjung bagaimana mengenali huruf-huruf hijaiyah secara cepat. Dari ke 28 huruf hijaiyah secara mudah bisa dikenali dengan membuat kerangka dasar bentuk hurufnya. Misalnya, huruf ٮ (b), jika ditambah satu titik di bawah maka menjadi ب (ba), jika dua titik di bawah menjadi ي (ya), jika satu titik di atas menjadi ن (nun), jika dua titik di atas menjadi ت (ta), jika tiga titik di atas menjadi ث  (tsa).

Begitu pula dengan huruf lainnya, seperti  ح,  د ,  ر ,  dan  س . Jumlah dan letak titik inilah yang menjadi pembeda huruf dan lafalnya. Kecuali pada huruf-huruf yang tidak memiliki titik, yaitu  ا(alif),   ك (kaf),  ل (lam), م  (mim), dan  ه  (Ha).

Sedangkan dalam mengenali harakat (tanda bacanya), Anda tinggal menambahkan satu huruf sebagai bunyi lafalnya. Misalnya, jika kasrah, ditambah huruf “i”, jika fahtah berlafal “a”, jika dhamah, ditambah huruf “u”, jika tanwin, ditambah “n”. Misalnya kalimat  أَبَ  (aba), menjadi  أَبِ (ab-i),  أَبً  (aba-n),  أَبٌ  (abu-n),   أَبٍ  (abi-n).

Metode ini telah diterapkan di masyarakat oleh Ust Ashim melalui lembaga baca tuli Al-Qur`an yang dirintisnya. Dan, terbukti para peserta dengan cepat bisa membaca dan menulis Al-Qur`an. 

Talkshow yang diselenggarakan di ajang Pesta Buku Jakarta 2009 di Istora Senayan ini mengundang perhatian pengunjung. Sebagiannya, spontan membeli bukunya karena ketertarikan akan metode yang dipraktikkan Ust. Hashim.

Alhasil, metode ini menjadi solusi bagi umat Islam sehinga mereka bisa mudah dan cepat belajar membaca dan menulis Al-Qur`an.