Persiapan Menikah: 5 Hal yang Harus Kita Lakukan

Persiapan untuk menikah jangan sampai diremehkan, sebisa mungkin harus kita lakukan jauh-jauh hari.

Tak sedikit orang yang menganggap pernikahan butuh banyak uang. Sebenarnya tidak juga. Lagipula, menyiapkan materi saja tak cukup. Kita juga butuh persiapan lain. Apa saja?

Persiapan Ruhiyah

Dalam biduk rumah tangga, kita tak lagi memikirkan diri sendiri. Ada pasangan kita yang selalu setia menemani hari-hari kita. Itu sebabnya kita harus menyiapkan ruhiyah kita. Karena, kita harus siap berbagi, tak hanya mengedepankan ego sendiri, dan tentu saja harus bisa lebih bertanggung jawab.

Persiapan Fikriyah

Sebelum naik ke atas singgasana pernikahan, kita mungkin sudah berjumpa dengan berbagai masalah yang bisa jadi lebih pelik daripada masalah-masalah yang kita hadapi sebelumnya. Untuk itu, kita perlu mempelajari dulu berbagai ilmu untuk bekal kita hidup di dunia yang baru.

Persiapan Jasadiyah

Kesehatan fisik juga salah satu poin yang penting untuk diperhatikan. Kalau kita memiliki penyakit, cepat-cepat cari pengobatannya, supaya tak berlarut-larut. Apalagi kalau kita memiliki penyakit yang ada hubungannya dengan kesehatan reproduksi, buru-buru saja diobati.

Persiapan Maliyah

Dalam menyiapkan kebutuhan finansial menjelang pernikahan ini, kita tak akan bicara tentang berapa penghasilan sang calon atau berapa rumah dan mobil yang dia miliki. Bukan soal mapannya, tapi semangatnya dalam berjuang membangun rumah tangga.

Rumah tangga yang dibangun atas dasar kekayaan materi sebenarnya berdiri di atas pondasi yang rapuh. Ada banyak hal yang jauh lebih penting daripada mapan dari segi materi.

Persiapan Ijtima’iyah

Selain beberapa poin di atas, tak kalah penting juga menyiapkan diri untuk hidup bermasyarakat. Mari belajar dari sekarang bagaimana cara bertetangga yang baik! Kita juga harus bisa mengerti bagaimana bersosialisasi dan mengambil peran di tengah masyarakat.

Nah, demikian poin-poin penting yang harus kita persiapkan dari sekarang sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Karena poin-poin tersebut sebuah proses maka ia erat kaitannya dengan perbaikan diri.

Mmm, ngomong-ngomong jadi nikah kapan?

 

*Disarikan dari buku Tausiyah Cinta: No Khalwat Until Akad karya @tausiyahku

**Sumber foto: https://www.fullonwedding.com

qultummedia:
Related Post
Leave a Comment