Teknik Pengobatan Ampuh dan Mudah dengan Gerakan Shalat

“Sudah bertahun-tahun saya menderita diabetes. Dulu, setiap hari kaki saya nyeri sekali. Gula darah hampir selalu di atas 200. Alhamdulillah, setelah saya ikuti pelatihan dr. Sagiran dan mempraktikkan tip wudhu dan shalat sehat sesuai ajaran Rasulullah dalam buku ini, saya tidak perlu lagi memijat kaki setiap hari. Gula darah saya juga stabil,” ungkap Ibu Maryani asal Yogyakarta. Demikian jelas salah seorang pasien yang telah mendapatkan manfaat pengobatan dengan gerakan shalat.

Gerakan shalat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan pengobatan, mulai dari gerakan takbiratul ihram hingga salam. Pada gerakan takbiratul ihram saja, yaitu mengangkat kedua tangan, minimal terdapat empat point manfaat.

Pertama, ketika mengucapkan “Allahu Akbar”. Menurut sebuah penelitian Profesor Vander Hoven, seorang ahli psikologi dari Belanda, pengucapan kata “Allah”, baik pada pasien maupun orang normal, memiliki pengaruh penyembuhan psikologis. Pengucapan huruf pertama yakni “A” dapat melapangkan sistem pernapasan yang berfungsi mengontrol gerak nafas. Pada bunyi “lah” membentuk ruang tertentu di rongga mulut dan terjadinya kontak antara paru-paru dan jantung sehingga dapat mengontrol denyut jantung.

Kedua, rongga dada melebar. Pada saat gerakan takbir, bahu terangkat sedikit, tulang-tulang rusuk ikut terangkat menimbulkan pelebaran rongga dada. Akibatnya, tekanan udara di rongga mengecil dan memudahkan udara nafas masuk dengan cepat.

Ketiga, sekat rongga badan (diafragma) terlatih. Pada saat yang sama, kita harus mengucapkan kalimat takbir “Allahu akbar” ketika dinding dada sedang meregang. Kondisi ini akan menciptakan sinergisme yang rapi dan sangat efektif sehingga berpengaruh terhadap fungsi-fungsi fisiologis lainnya. Pasalnya, di dalam otak terjadi asosiasi dan sinkronisasi pusat-pusat pengaturan gerakan dan kerja organ-organ dalam.

Keempat, terbukanya ketiak yang merupakan stasiun regional utama bagi peredaran limfe (getah bening) yang merupakan kumpulan dari keseluruhan anggota gerak bagian atas (tangan, lengan bawah, lengan atas, dan bahu). Gerakan takbir ini adalah gerakan “active pumping” yang sangat bermanfaat.

Bagaimana jika ditambah dengan gerakan-gerakan selanjutnya? Tentu beragam manfaatnya berlipat. Seperti pada gerakan rukuk, duduk, dan sujud. Berdasarkan penelitian, semuanya memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan, baik secara lahir maupun batin. Anda ingin tahu lebih lengkap lagi, bagaimana gerakan-gerakan shalat tersebut untuk kesehatan dan pengobatan?

Buku “Mukjizat Gerakan Shalat” yang disusun oleh dr. Sagiran, M.Kes., Sp.B ini akan memberikan semua penjelasannya secara lengkap, jelas, dan mudah dipahami. Buku terbitan QultumMedia ini merupakan revisi dan penyempurnaan dari buku-buku yang telah terbit sebelumnya. Melalui buku ini, penulis mengungkap rahasia mukjizat shalat terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.

Di dalamnya dibahas mulai dari pengantar shalat sebagai anugerah terindah, anatomi gerakan wudhu dan shalat menurut pandangan medis (mulai dari gerakan wudhu, titik wudhu, berdiri, takbiratul ihram, rukuk, sujud, hingga salam), pengenalan tubuh sebagai korelasi kuat dengan gerakan shalat, senam ergonomis, pijat getar saraf, aplikasi ilmu shalat sehat dalam pengaturan siklus harian, hingga renungan untuk menyadarkan insan dalam memaknai shalat secara baik dan benar.

Buku ini dapat menjadi solusi tepat bagi Anda yang sedang menemukan masalah kesehatan, baik kesehatan lahir maupun bathin. Buku ini merupakan formula yang dikombinasikan dengan berbagai sistem pengobatan yang sudah dikenal manjur dalam dunia medis. Anda percaya? Silakan temukan jawaban selengkapnya di dalam buku ini.

 

qultummedia:
Related Post
Leave a Comment