Tips Aman Naik Taksi Saat Berada di Tanah Suci

1.    Pastikan sopir taksi mengerti tempat yang akan Anda tuju. Sebab, sopir kendaraan umum di Tanah Suci berasal dari berbagai bangsa seperti Pakistan, Bangladesh, India dan Birma;
2.    Sepakati dulu ongkosnya. Sekalipun di sana taksi menggunakan argometer, sopir taksi lebih suka sistem borongan;
3.    Untuk taksi tujuan Masjidil Haram, para sopir taksi biasanya menggunakan sistem ‘ramai-ramai’. Maksudnya, satu taksi diisi penumpang banyak dan tidak saling mengenal. Biasanya, sopir taksi meminta ongkos satu atau dua riyal saja;
4.    Pangkalan taksi di Mekah berada sekitar 50 meter dari Masjidil Haram pintu Babul Fahad;
5.    Jika Anda adalah jamaah wanita dan ingin menggunakan taksi, pastikan Anda bepergian bersama mahram. Sebab, di tengah jalan terkadang sopir juga memuat penumpang laki-laki dan duduk bergabung dengan Anda.
6.    Jika Anda bepergian bersama perempuan, misalnya istri atau saudara, dengan menumpang taksi, Anda harus masuk ke dalam taksi lebih dahulu dan keluar belakangan. Sebab, tidak sedikit kasus ketika laki-laki keluar lebih dulu, mahram perempuannya dibawa kabur oleh sopir taksi yang nakal;
7.    Jika Anda ingin berbelanja, bawalah selalu tanda pengenal dan kartu hotel yang Anda tempati. Jika tersesat, Anda dapat menanyakan lokasi tempat tinggal Anda;
8.    Jangan membeli makanan yang kurang cocok dengan perut Anda, terutama mendekati Hari Arafah.

*diambil dari Doa-Zikir Haji & Umrah yang Dilakukan Rasulullah & Ulama

qultummedia:
Related Post
Leave a Comment