Bolehkah Wanita Haidh Membaca Al-Qur`an? - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
25447
post-template-default,single,single-post,postid-25447,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Bolehkah Wanita Haidh Membaca Al-Qur`an?

Tanya:
Orang yang lagi haid kan nggak boleh memegang Al-Qur`an. Kalau baca atau mendengarkan saja bagaimana?
~Winda Kurnia Sari @WindaKurniaSar1

Jawab:
Ukhty fillah, bagi wanita haidh, tidak mengapa mendengarkan bacaan Al-Qur`an. Namun, untuk membacanya, para ulama berbeda pendapat. Ada yang membolehkan, ada pula yang tidak membolehkan. Ulama yang membolehkan beralasan tidak ada dalil sahih yang melarang wanita haidh membaca Al-Qur`an. Sedangkan ulama yang tidak membolehkan berpegang pada dalil berikut.

لاتقرأ الحائض ولا الجنب شيئا من القرآن.

“Janganlah wanita haid dan orang junub membaca sesuatu pun dari Al-Qur`an.” (HR. At-Tirmidzi)

Menurut saya, silakan Ukhty memilih pendapat yang diyakini lebih kuat untuk diamalkan. Atau, memilih tidak membaca Al-Qur`an saat haidh, kecuali dalam kondisi tertentu, seperti untuk suatu hafalan karena dikhawatirkan hilang hafalannya, maka Ukhty boleh membacanya di dalam hati, atau untuk mengajari orang lain membaca Al-Qur`an. Tapi, semua itu dilakukan tanpa menyentuh Al-Qur`an. Wallahu a’lam.


#KlinikHati no. 1; ed. III; Oktober 2013
Bersama Ustadz A. Fulex Bisyri, alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir; Pemimpin Redaksi Qultummedia; Pengasuh Pondok Pesantren El-Alamia Bogor.

No Comments

Post a Comment