Cara Tepat Mencetak Anak Saleh dan Cerdas

Dalam kata pengantarnya, Ayah Edi mengatakan bahwa buku ini telah membuka mata hatinya. Ia juga berharap umat Islam di tanah air membuka mata hatinya akan kekayaan khazanah Islam dalam masalah pendidikan dan keluarga.

Perhatian Islam terhadap anak sangat besar. Anak adalah generasi penerus yang mendapatkan tempat istimewa yang mesti diperlakukan proporsional. Anak memiliki label tertentu sesuai peran dan kondisinya. Ia laksana perhiasan, mutiara suci, penolong di akhirat, sumber pahala, dan lain sebaginya.

Akan tetapi, dalam kondisi tertentu, anak bisa menjadi musuh dan sumber fitnah. Kondisi ini terpicu oleh anak yang tidak lagi mau berbakti kepada orangtua dan agamanya. Anak menjadi seorang penentang sehingga memaksa orangtua menjadi kesal, marah, bahkan benci. Hal ini pernah juga dialami oleh Nabi Nuh AS.

Di dalam surat Al-Anfal ayat 28 disebutkan bahwa anak adalah sebagai cobaan atau penguji. Di sinilah kita harus memosisikan diri selaku orangtua agar kita bisa lulus dalam menghadapi ujian hidup. Tentunya, kita harus mencetak anak agar menjadi saleh dan cerdas sehingga anak menjadi penyejuk hati (qurrata a’yunin) (QS Al-Furqan: 74).

Dengan demikian, pendidikan anak sejak dini menjadi prioritas yang mesti dipahami oleh orangtua. Orangtua harus membekali diri dengan ilmu yang memadai bagaimana memahami anak dari berbagai aspeknya, memperlakukannya, dan membimbing anak ke arah jalan yang diridhai Allah SWT.

Selain itu, orangtua mesti bisa menjadi suri teladan bagi anak-anaknya. Pasalnya, orangtua laksana cermin yang selalu dilihat dan ditiru oleh seorang anak. Sangat berat menggapai harapan mencetak anak saleh dan cerdas jika orangtuanya bertolak belakang. Singkatnya, jika anak ingin saleh, orangtua pun harus saleh.

Buku Melejitkan 3 Potensi Dasar Anak Agar Menjadi Saleh dan Cerdas yang ditulis Hamzah Hasan, Lc., MA. ini akan membantu Anda bagaimana semestinya memahami dan berinteraksi dengan anak. Anda akan mendapatkan cara mudah dan praktis melejitkan potensi anak sehingga menjadi saleh dan cerdas.

Dalam buku yang diterbitkan QultumMedia ini, Hamzah membahas metode pendidikan anak yang meliputi materi, media, objek, kondisi, dan efek. Yakni, melalui pijakan dasar potensi akal, jiwa atau hati, dan fisik. Ketiga potensi ini menjadi sumber utama yang memengaruhi perilaku anak, apakah baik atau buruk.

Mudah bukan? Terapkanlah segera di rumah Anda. Insya Allah metode ini memberikan jalan bagaimana menerapkan hadits Rasulullah SAW, “Allah merahmati seorang yang membantu anaknya berbakti kepadanya.” dan firman Allah SWT, “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka….”