Ketika Mardiah Memilih Kawin Kontrak - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
24289
post-template-default,single,single-post,postid-24289,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Ketika Mardiah Memilih Kawin Kontrak

Impian terbebas dari kemiskinan dengan memilih kawin kontrak menjadi fenomena yang menarik di sekitar Puncak, Bogor. Sebutlah Rena dan Mardiah. Atas alasan ekonomi mereka memilih jalan kawin kontrak. Ya faktor kemiskinan yang menghimpit keluarganya, menjadi faktor utama merebaknya fenomena kawin kontrak.

Impian terbebas dari kemiskinan dengan memilih kawin kontrak menjadi fenomena yang menarik di sekitar Puncak, Bogor. Sebutlah Rena dan Mardiah. Atas alasan ekonomi mereka memilih jalan kawin kontrak. Ya faktor kemiskinan yang menghimpit keluarganya, menjadi faktor utama merebaknya fenomena kawin kontrak.

“Kawin kontrak! Ya, aye mendingan kawin kontrak aje! Aye, juga bingung! Cari kerjaan susah, lagipula gajinya kecil. Mana cukup buat kebutuhan yang banyak gini? Lagipula obatnya Babe makin mahal. Penghasilan emak yang cuma 300 ribu tak cukup untuk makan. ” Demikian aku Mardiah gadis lulusan SMA  ini.

“Sindrom cinderala” pun segera terbayang di benak dan pikiran Mardiah. Mardiah sudah merasa cukup tertekan dengan beban hidup yang ia hadapi. Setiap hari emaknya uring-uringan terus. Bapaknya terlentang sakit tak berdaya. Ia sudah bosan terseret ke jurang kemiskinan yang seperti tak bertepi.

Sebenarnya, ide kawin kontrak bermula dari cerita Mpok Rena. Mpok Rena telah berkali-kali menjalani hidup dengan berstatus sebagai istri kontrakan dari seorang berkewarganegaraan Arab. Baginya, mahar tiga juta hingga lima juta lumayan baginya. Kisahnya membuat Mardiah tergiur untuk menjajal hidup sebagai istri kontrakan bersama Ramzi.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Mardiah dalam perkawinan sementara ini? Padahal sebenarnya Mardiah mendambakan perkawinan yang awet. Pertentangan batin pun merebak di benak Mardiyah. Novel yang dijahit Syarifah Aliyyah dengan judul Kawin Kontak ini penuh percakapan sehari-hari  yang mengalir lancar. Pada pergantian bab diberikan pesan-pesan moral  sebagai bahan perenungan untuk pembaca yang diambil dari Al Quran.

Novel yang diambil dari kisah nyata ini mengandung lika-liku keruwetan hidup, terutama tentang  kawin kontrak yang dijalani Mardiyah dengan menyisakan banyak  persoalan. Selanjutnya bagaimana dengan nasib anak-anak Mardiyah yang harus ia besarkan?

Kawin Kontrak, Based on True Story diterbitkan oleh Qultummedia.

No Comments

Post a Comment