Menciptakan Keamanan dan Ketentraman Keluarga dengan Tadarus

Petunjuk Allah tidak diturunkan begitu saja kepada hamba-Nya. Namun, harus ada upaya dan pengamalannya. Langkah pertama untuk meraihnya ialah dengan mempelajari Al-Qur`an secara istiqamah. Bila hal ini dilakukan secara perorangan, kita akan mendapatkan petunjuk secara personal. Jika kita melakukannya secara bersama-sama, orang-orang yang mengikutinya akan memperoleh petunjuk secara bersama-sama pula.

Sebagai komunitas masyarakat yang paling kecil, keluarga harus diupayakan berjalan di atas rel Al-Qur`an. Setiap muslim pasti menghendaki terwujudnya keluarga yang harmonis, aman, dan tenteram. Dengan sinaran Al-Qur`an, semua itu bisa terwujud dengan cepat. Dari sekian banyak ibadah kolektif (berjamaah), tadarus Al-Qur`an adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam menopang kehidupan berkeluarga idaman banyak orang.

Ada satu kisah nyata yang pernah dialami oleh Irfan Supandi, pengurus organisasi dakwah dan kemasyarakatan Surakarta. Di rumahnya selalu ditemukan kalajengking setiap malam. Dalam satu malam, keluarganya bisa membunuh lebih dari dua ekor kalajengking. Adakalanya binatang berbisa itu datang selepas maghrib, setelah isya ketika anak-anaknya telah tidur, atau di tengah malam.

Sekalipun mereka membunuhnya setiap kali menemukannya, tetapi binatang berbahaya itu tak kunjung habis. Ia sangat cemas terhadap keselamatan anak-anaknya, takut disengat binatang tersebut ketika sedang tidur. Padahal, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan mengusir kalajengking-kalajengking tersebut, namun tidak ada satu pun yang berhasil.

Kemudian mereka mengadakan tadarus di rumah bersama keluarganya. Ajaibnya, setelah tadarus Al-Qur`an berjalan beberapa kali saja, kalajengking-kalajengking itu tidak pernah muncul lagi. Ini buah dari hikmah tadarus atau membaca dan mempelajari Al-Qur`an. Keajaiban ini juga datang tidak disangka-sangka, karena mereka pada awalnya, menyelenggarakan tadarus bukan niat untuk mengusir kalajengking tersebut.

Ada tambahan satu fakta lagi. Pernah suatu waktu, empat hari mereka tidak mengadakan tadarus karena ia sedang sakit. Dalam jeda waktu tersebut, malah muncul seeokor kalajengking yang jauh lebih besar dari biasanya. Banyak hal menarik lainnya yang beliau alami bersama keluarga setelah istiqamah menjalankan tadarus di rumahnya.

Dalam konteks di atas, akhirnya Irfan Supandi telah berhasil menyusun buku dengan judul Bacalah Al-Qur`an Agar Keluarga Selalu Dilindungi Allah. Dalam buku ini, ia ingin berbagai ilmu dan menjelaskan bahwa tadarus Al-Qur`an di antara keluarga merupakan salah satu penopang dalam menciptakan keluarga tenteram dan aman.

Di dalam buku terbitan QultumMedia ini dijelaskan secara lugas mulai dari manfaat dan keutamaan tadarus keluarga, pendekatan diri kepada Al-Qur`an dengan berbagai cara, tips mengelola tadarus keluarga, seperti pengaturan waktu, pola membaca, dan cara melafalkan Al-Qur`an, tadarus Al-Qur`an tingkat lanjutan, hingga berbagai teknik agar tadarus berjalan khusyuk dan berkesan.