Menyibak Keajaiban dan Keistimewaan Jumat
Jumat merupakan hari kelima yang penuh makna. Salah satu dari hari rayanya umat Islam yang penuh keistimewaan dan keajaiban dibaliknya. Dan Jumat merupakan hari raya yang berulang.
Kemuliaan dari Jumat adalah "diberkahinya manusia bila berdoa". Tidak akan permohonan hambanya pada hari itu kecuali dikabulkannya. Inilah hari mustajab bagi manusia apabila bermunajat. Memohon ampunan dan meminta keridhaan-Nya. Menggantungkan segala harapan lakukan pada hari Jumat, niscaya dikabulkan olehnya.
"Dan seandainya hamba-hambaKu bertanya tentang Aku kepadamu, maka sesungguhnya Aku ini Mahadekat. Aku akan mengabulkan permohonan dari orang yang berdoa, jika ia berdoa kepada-Ku (QS. Al Baqarah [2]: 186)
Dalam sejarah kenabian tercatat ada berbagai peristiwa istimewa di hari Jumat. Seperti penciptaan Adam, Bapak pertama manusia. Pada Hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan dari Surga. Adam pun diwafatkan pada hari Jumat. Kelak pada hari itu sangkakala ditiupkan dan dimatikan umat manusia.
Hari Jumat menjadi satu-satunya hari yang menjadi nama salah satu surat di Al Quran, yakni Al Jumuah surat ke 62. "Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al Jumu’ah 62: 9)
Demikian sekilas uraian yang ditulis Komarudin Ibnu Mikam dalam buku Rahasia dan Keutamaan Hari Jumat terbitan Qultummedia. Komarudin juga banyak menjelaskan di balik makna Jumat, bagaimana cara meraih keajaiban di hari Jumat, peristiwa dan keistimewaan Jumat.
Komarudin Ibnu Mikam adalah seorang penulis buku-buku keagamaan. Sebagai sebuah bonus tambahan, ia melengkapi buku Rahasia dan Keutamaan Hari Jumat dengan teknis khutbah dan tips menjadi Khatib idaman. Seperti kunci sukses khutbah, tujuh elemen sukses khutbah, dan lain sebagainya.
No Comments