Panduan Ibadah Wanita Haid dan Nifas - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
25240
post-template-default,single,single-post,postid-25240,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952
la-tahzan-wanita-haid

Panduan Ibadah Wanita Haid dan Nifas

la-tahzan-wanita-haidPada umumnya, wanita haid mengetahui larangan-larangan ibadah,  seperti tidak boleh shalat, puasa, thawaf, dan masuk ke masjid. Karenanya, banyak di antara mereka yang tidak melakukan apa pun kecuali hanya sekadar mengisi kekosongan waktu. Hal ini didorong pula oleh kondisi badan yang melemah ketika datangnya haid, bahkan sebagiannya merasakan sakit yang luar biasa.

Sebenarnya, ketika haid datang, Anda juga dapat melakukan aktivitas ibadah sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk selalu dekat kepada Allah SWT. Sekalipun dalam kondisi haid, Anda masih dapat berlomba-lomba dalam kebaikan dan beramal shaleh. Haid tidak menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah. Adanya larangan terhadap ibadah tertentu, bukan berarti wanita dianggap najis, tapi justru merupakan rahmat dan bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap kaum perempuan.

Beberapa amalan yang bisa dikerjakan oleh para wanita haid di antaranya bersedekah, beramal kebajikan, mengulang hafalan Al-Qur`an, berdoa, istighfar, dan berzikir. Amalan ini bisa dibilang cukup mudah, namun memiliki keutamaan yang luar biasa. Wanita haid sama halnya dengan yang lainnya, bisa terus mengumpulkan pundi-pundi pahala demi mencapai derajat takwa dan meraih ridha Allah SWT.

Selain mendapatkan kodrat haid, wanita juga mendapatkan nifas setelah melahirkan. Larangannya pun diberlakukan sama dengan wanita yang sedang haid. Bahkan, nifas waktunya lebih lama, yaitu hingga mencapai 40 hari. Masa panjang ini, akan sangat merugi jika disia-siakan tanpa melakukan amal sholeh yang dibolehkan.

Selanjutnya, doa dan zikir apa saja yang lebih utama dibaca ketika dalam kondisi haid dan nifas? Buku La Tahzan untuk Wanita Haid terbitan QultumMedia ini akan memberikan tuntunannya secara mudah untuk Anda. Buku ini merupakan panduan ibadah muslimah yang sedang mengalami haid dan nifas. Selain dari tuntunan ibadahnya, buku ini juga memberikan berbagai tip dan petunjuk pada masa haid, istihadhoh, dan nifas menurut ilmu kesehatan dan kedokteran.

Selain itu, di dalam buku yang disusun oleh Ummu Azzam ini, terdapat berbagai doa dan zikir pilihan menurut waktu dan situasinya, mulai dari doa pertama kali kedatangan haid, selama haid, zikir subuh, zikir dhuha, zikir ashar, doa waktu isya, doa sebelum tidur, doa selesai haid, hingga doa dan zikir wanita nifas dan istihadhoh.

InsyaAllah, buku ini akan membantu setiap wanita untuk menjadi wanita yang bertakwa dengan mensyukuri dan ikhlas menerima kondisi haid sekaligus menjadikannya masa untuk meningkatkan iman serta mengoptimalkan semangat. La tahzan (jangan bersedih atau berkecil hati), sesungguhnya haid adalah anugerah istimewa yang di dalamnya terdapat banyak pintu surga yang lebih mudah dimasuki. Karenanya, jangan jadikan haid sebagai alasan untuk malas beribadah. Jemputlah anugerah tersebut dengan tersenyum sambil mendekat kepada Allah SWT, niscaya Anda akan menjadi wanita yang sangat dicintai-Nya.

No Comments

Post a Comment