Sebuah Keajaiban dari Tuhan

Ihsan terlahir dari keluarga kurang mampu. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya dan kedua adiknya. Untuk menopang keuangan keluarga, Ihsan membantu ayahnya berjualan ikan di pasar sepulang sekolah. Suatu saat, Ihsan berjumpa dengan Tio, Erwin, dan Nita yang berbicara dalam bahasa Inggris. Bajunya yang lusuh dan bau amis membuatnya kurang pede. Ihsan hanya terbengong malu. “Ehm..teman-temanku pada pandai berbahasa Inggris,” pikirnya.

Ihsan terlahir dari keluarga kurang mampu. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya dan kedua adiknya. Untuk menopang keuangan keluarga, Ihsan membantu ayahnya berjualan ikan di pasar sepulang sekolah. Suatu saat, Ihsan berjumpa dengan Tio, Erwin, dan Nita yang berbicara dalam bahasa Inggris. Bajunya yang lusuh dan bau amis membuatnya kurang pede. Ihsan hanya terbengong malu. “Ehm..teman-temanku pada pandai berbahasa Inggris,” pikirnya.

Di rumah Ihsan kembali berpikir soal keinginannya untuk belajar Bahasa Inggris. Ihsan sadar ayahnya tak mampu membiayai untuk kursus bahasa Inggris. Suatu ketika, Ihsan mengikuti pengajian di masjid dekat rumahnya. Ustad Yusuf, Allah Maha Tahu yang terbaik bagi kita. Jangan berhenti berharap kepada-Nya. Malam harinya, Ihsan terbangun untuk salat malam. Usai salat, ia berdoa dengan sungguh-sungguh agar diberikan jalan oleh Allah.

Esok harinya, seperti biasanya usai sekolah Ihsan langsung ke pasar untuk membantu ayahnya. Saat itu kebetulan, ada pesanan bibit ikan untuk Pak Adji. Ihsan mendapat tugas untuk mengantarkan. Pertemuan dengan Pak Adji menjadikan suatu yang membawa barakah baginya. Pak Adji menawarkan Ihsan untuk belajar Bahasa Inggris bersamanya.

Kisah ini diambil dari cerita bergambar yang dibuat oleh Bagus Setiadi. Kisah selengkapnya bisa ditemukan dalam buku Allah Maha Pemberi terbitan Qultummedia. Ada pesan yang tersirat dalam buku ini yakni, jangan berputus asa dan yakinlah akan kuasa-Nya, Allah Maha Pemberi, maka berharaplah terus kepada-Nya dan keajaiban akan menghampirimu.