5 Perempuan Hebat di Dalam Al-Quran (1)

Islam memuliakan manusia sesuai haknya. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan kelebihan dan kekurangan.

Allah Mahaadil. Sebelum Islam datang, anak perempuan di Arab dianggap malapetaka. Mereka dipandang makhluk lemah yang tak ada keistimewaannya. Dengan turunnya Al-Quran, kaum hawa mendapatkan haknya. Bahkan beberapa nama mereka tercantum di dalamnya.

Baca juga:
1. Mendidik Buah Hari Ala Rasulullah
2. 5 Masjid di Turki dengan Keindahan yang Luar Biasa

Berikut adalah 5 Figur Perempuan Dalam Al-Quran:

1. Maryam, Ibunda Nabi Isa

Maryam merupakan wanita mulia yang Allah puji di dalam Al-Quran. Ia adalah sebaik-baik teladan bagi kaum hawa. Ia wanita yang sangat menjaga kehormatan dan sifat malunya, sehingga kebaikannya pun selalu diperbincangkan orang lain.

Atas ketaatannya, Maryam dijamin masuk surga. Dalam hadis sahih riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda, “Wanita penghuni surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Firaun.”

Namun, ketaatan Maryam bukan tanpa ujian. Betapa tidak, wanita yang belum memiliki suami sudah mempunyai seorang anak laki-laki. Saat itulah orang-orang di sekitarnya mencomooh. Tapi, ia lebih memilih tabah dan menyerahkan dirinya pada Allah.

2. Asiyah, Istri Fir’aun

Asiyah layak disebut sebagai lentera di tengah kegelapan. Ia adalah wanita suci yang berjuang mempertahankan keimanannya di tengah-tengah zalimnya keluarga kerajaan. Bahkan tak tanggung-tanggung, ia harus melawan suaminya sendiri yaitu Firaun.

Asiyah dijamin oleh Allah sebagai wanita penghuni surga. Ia adalah wanita yang menemukan Nabi Musa di Sungai Nil ketika dihanyutkan oleh ibunya saat khawatir akan keselamatan buah hatinya.


Tatkala itu, ia mengadukan pada suaminya tentang bayi yang ia temukan. Firaun marah besar ketika ia tahu bahwa bayi yang ditemukan istrinya adalah laki-laki. Sebab, Firaun pernah bermimpi akan ada seorang laki-laki dari Bani Israil yang akan meruntuhkan kerajaannya. Karena itulah Firaun memerintahkan tiap bayi laki-laki yang baru lahir untuk dibunuh.

Namun dengan keteguhan hatinya, Asiyah merawat dan mendidik bayi tersebut hingga besar. Ia meyakinkan Firaun bahwa Musa tak akan meruntuhkan tahtanya. Ternyata di balik kejadian itu, Allah menyelipkan hikmah besar yang menyebabkan Nabi Musa tumbuh hingga dewasa dan menyebarkan syariat-Nya.

 

Baca artikel selanjutnya: 5 Perempuan Hebat di Dalam Al-Quran (2)

*Gambar diambil dari: https://kitbash3d.com/products/egypt

agung:
Related Post
Leave a Comment