Shalat Tahajud adalah salah satu shalat sunah yang tak pernah Rasulullah tinggalkan semasa hidupnya, setidaknya ketika beliau tidak dalam kondisi sakit. Meski begitu, istiqamah mengerjakan shalat sunah ini tidak mudah.
Susah bangun malam tidak hanya dialami oleh segelintir orang. Banyak yang sepakat dengan hal itu. Jangankan untuk Shalat Tahajud dan berzikir, berjalan menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu saja rasanya berat. Selain mengantuk, udara dingin juga menjadi sebabnya.
Baca juga:
Penuntun Mengerjakan Shalat Tahajud
9 Hal Agar Dimudahkan Menjalankan Shalat Tahajud
Sebenarnya, asal kita mengerti apa saja manfaat Shalat Tahajud, kita akan termotivasi untuk mengerjakannya. Pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya agar kita bisa bangun malam dan menunaikannya? Langsung saja yuk kita simak tips-tips berikut.
- Tidur tidak larut malam. Usahakan tidur tidak lebih dari pukul 22.00, sehingga kita bisa bangun pukul 3.00 atau 3.30 dini hari. Tidur selama lima jam sudah cukup bagi orang dewasa. Badan terasa segar, mata pun tidak mengantuk lagi;
- Makan malam secukupnya. Makan yang terlalu kenyang akan menyebabkan perut kita kepenuhan, sehingga mudah mengantuk dan sulit bangun. Rasulullah saw memberikan teladan yang baik tentang makan, yaitu berhenti makan sebelum perut terasa kenyang;
- Tidur dalam posisi miring ke kanan. Rasulullah saw bersabda, “Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Rahasia tidur Rasulullah saw tersebut dapat mengistirahatkan otak kiri, jantung, dan lambung. Secara otomatis, istirahat kita akan lebih maksimal dan begitu bangun, tubuh dan otak sudah segar;
- Tidur siang. Usahakan untuk menyempatkan diri tidur siang, walaupun hanya sebentar. Tidur siang idealnya dilakukan kurang dari 1 jam. Rasulullah saw juga menganjurkan kaum muslim untuk tidur siang, karena manfaatnya yang banyak. Di antaranya, bisa bangun dini hari dengan mudah, meningkatkan kinerja otak, menyehatkan badan, dan menghilangkan stres;
- Memasang alarm atau meminta bantuan kepada orang terdekat;
- Niat yang kuat. “Segala amal tergantung niatnya,” ujar Nabi Muhammad saw dalam salah satu haditsnya. Hadits ini cukup populer di kalangan umat Islam. Niat akan menentukan sekuat apa kita berusaha meraih apa yang kita niati itu, termasuk menjalankan shalat tahajud.
Bagaimana, sudah siap mengerjakan Shalat Tahajud?
Buku Penakluk Subuh karya Muhammad Iqbal mengajak kita meraih keberkahan hidup melalui 13 amalan pagi yang penuh rahasia dan manfaat. Buku bisa didapatkan di toko buku Gramedia, Gunung Agung, TM Bookstore, dan toko-toko buku online.
Leave a Comment