Allah Selalu Menemani Kita, Di Mana Pun, Kapan Pun
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
28720
post-template-default,single,single-post,postid-28720,single-format-standard,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Allah Selalu Menemani Kita, Di Mana Pun, Kapan Pun

Berbagai cara kau tempuh untuk menghindar dari rasa sepi. Namun pada akhirnya, waktulah yang menjawab. Bahwa kesepian tidak tercipta kecuali hatimu sedang jauh dari-Nya. Padahal, kau tahu, Dia selalu berada di sisi kita, menemani kita.

***

Mungkin di usiamu yang sekarang, kau sedang dalam fase mempertanyakan jalan hidupmu. Ketika sahabatmu mulai menata masa depannya, dan banyak pencapaian yang bisa mereka raih dan banggakan. Lalu, kau menganggap hidup ini enggan memihakmu.

Kau mulai mencari jawaban dari semuanya. Hatimu bertanya-tanya ke mana orang yang dulu selalu ada. Semakin kau mencari, keadaanmu semakin terpuruk. Lewat media sosial mereka, kau menemukan apa yang tidak ada dalam hidupmu. Dan sekali lagi, kau menyalahkan takdir.

Hari-hari kau lewati dengan perasaan yang  sama. Perasaan yang mengira bahwa kau tidak dibutuhkan.

Baca juga: Setelah Dia Pergi: Sebuah Percakapan dengan Hati

Di dalam kamar, kau mengurung diri. Meratapi kenyataan yang begitu menyakitkan. Kau mulai membenarkan hal yang dulu tidak kau percaya. Tentang kehidupan orang dewasa. Kehidupan yang penuh perih dan luka.



Tiap orang pernah berada di titik terendah. Mereka mencari pelarian dari masalah yang tak kunjung usai. Sebagian dari mereka berhasil, sebagian yang lain memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Ketika kau anggap dirimu tak berguna, lihatlah kembali masa lalumu. Kau dilahirkan di dunia ini bukan tanpa alasan. Bahkan ketika masih berada di dalam kandungan, banyak orang yang menantikan hadirmu. Mereka tahu kau adalah hadiah bagi semesta.

Sesakit apa pun perasaanmu, seperih apa pun luka yang tak bisa kau jelaskan, jangan pernah ambil jalan pintas untuk keluar dari masalah ini.

Baca juga: Muhasabah: Jangan Menyerah dengan Masalah!

Kau tak perlu mengakhiri hidup hanya karena ujian yang tiap orang pernah mengalaminya. Kau tak perlu “kehidupan malam” yang hanya membuatmu tidak sadarkan diri. Sejatinya, kau hanya butuh didengarkan. Dan Allah senang jika kau ingin bercerita.

Doa yang kau panjatkan mungkin tak langsung menuntaskan semua. Air matamu yang jujur pun tak lantas membuat masalah seketika berakhir. Kau tetap harus berjuang. Bedanya, kini kau menyadari bahwa Allah selalu menemanimu.

Setelah banyak waktu kau habiskan, akhirnya kau menemukan jawaban dari masalahmu selama ini.

Kini kau kembali menata hidupmu. Hatimu tak bosan-bosannya memanjatkan syukur. Dan di akhir cerita ketika semuanya usai, kau tersenyum.

Mungkin karena kau tahu dirimu tidak lagi sendiri.

***

Perjalanan yang melelahkan kadang bisa membuat kita lupa dengan beberapa hal. Celakanya, usaha kita saat bergelut dengan peristiwa-peristiwa sepanjang perjalanan itu bisa membuat kita lupa dengan hal terpenting dari perjalanan tersebut: tujuan.

Ya, awalnya kita memaksa diri untuk kuat, lalu perlahan terbiasa, dan berikutnya menikmati setiap langkah yang kita ambil. Kita pun terlena, dan selanjutnya lupa dengan diri, juga melupakan Tuhan kita: satu-satunya alasan mengapa kita memulai perjalanan itu.

Innallaha Ma’ana; Allah Selalu Menemani Kita adalah sebuah karya tentang ajakan. Ajakan untuk kembali mengingat-Nya. Merasakan-Nya. Mendekat pada-Nya. Bahwa Dia ada, hadir, bahkan menemani kita, kapan pun dan di mana pun diri kita berada.

Dalam suka dan duka, dalam derai tawa atau linangan air mata.

Teman-teman bisa mendapatkan buku karya para penulis @tausiyahku_ ini di toko buku Gramedia, TM Bookstore, Gunung Agung, dan yang lainnya. Juga bisa didapatkan di berbagai toko online. Setelah membacanya, jangan lupa beri review tentangnya di media sosial dan mention kami @qultummedia (Twitter & Instagram) atau Fanpage Qultummedia di Facebook.

 

*Sumber gambar: pixabay.com



2 Comments
  • Adya Yuniawati

    Agustus 5, 2019 at 2:17 pm Balas

    Sangat menyentuh isinya…memberi semangat untuk saya ..karena saya jga pernah terpuruk

  • Zulaika Ika

    Agustus 8, 2019 at 7:07 am Balas

    Terima kasih, aku sangat bersyukur Allah selalu menemani ku bahkan ketika aku berada dititik yang salah dan tak tau arah. syukur akan selalu ada bahwa kita percaya takdir dari-Nya tak pernah salah. Kini sadar waktu tak dapat Diulang, ada kita yang harus bangkit. buku ini rekomended, bahkan ketika aku berada di halaman tentang “pilihan”, aku semakin yakin dan sudah memantapkan hati agar aku segera pulang ketanah Air 2020 ini. Semoga Allah mudahkan, Jazaakumullahu khairan tim tausiyah ku, memang benar kita tidak tau hidayah itu Allah hadirkan, menyapa dari mana
    Tapi sungguh aku tersentuh setiap nasehatnya.

Post a Comment