Istikharah Archives - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
488
archive,tag,tag-istikharah,tag-488,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952

Menjemput Jodoh dengan Istikharah

Menjemput jodoh yang didambakan tentu bukan perkara mudah. Dan meski berikhtiar semampunya serta mengerjakan shalat Istikharah secara istiqamah sudah dikerjakan, boleh jadi harapan untuk menemukan jodoh itu belum menjelma sebuah kenyataan. Kita masih diharuskan bersabar dan berprasangka baik pada Allah. Bagaimanapun Dia lebih tahu apa yang terbaik untuk kita ketimbang diri kita sendiri.

Seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi saw, ada empat faktor yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih pasangan, yaitu (1) harta, (2) keturunan, (3) kecantikan/ketampanan, dan (4) agamanya. Kriteria ini secara keseluruhan telah mencukupi bagi seseorang untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa arrahmah.

Akan tetapi, mendapatkan keempat kriteria itu pada calon pasangan ternyata tak semudah membalik telapak tangan. Sebab, bisa dikatakan orang yang memenuhi keempat kriteria itu jumlahnya sangat sedikit. Selain itu, interpretasi terhadap harta, kecantikan, keturunan, dan agama bagaimanapun berbeda-beda.

Jodohku, Agamamu Adalah yang Utama

Itu sebabnya, Rasulullah tidak hanya menentukan kriteria calon pasangan yang ideal saja tapi juga memberikan banyak pengecualian dan himbauan berdasarkan keempat kriteria tersebut. Di antaranya, agar kita mengutamakan agamanya dan jangan sampai terkecoh oleh kecantikan/ketampanan dan hartanya.

Selain itu, interpretasi terhadap harta tidak melulu soal kekayaan yang berlimpah, kecantikan tidak harus seperti model, keturunan tidak hanya karena keturunan bangsawan, dan agama tidak sebatas agama menurut definisi umum. Ada hal lain yang mesti kita pertimbangkan dan kita jadikan pertimbangan.

Islam sebagai agama yang hanif, selain menentukan kriteria sekaligus interpretasi di atas juga mengajarkan kita untuk melakukan shalat Istikharah. Shalat khusus untuk mencari jawaban dari Allah tentang jodoh yang terbaik. Shalat ini perlu kita kerjakan bersamaan dengan ikhtiar yang sedang kita jalankan.

Tujuan shalat Istikharah adalah untuk memberikan kemantapan hati, menemukan ketenangan, dan mengambil jarak dari masalah. Yakni agar Allah memberikan ketetapan kepada hati dari kebimbangan dan keraguan, memberikan ketenangan dan pencerahan, dan menjauhkan dari permasalahan, baik yang diduga maupun yang tidak terduga.

Melalui shalat Istikharah, kita akan mampu mengurai “matematika” jodoh dengan pertolongan dan kehendak Allah. Sebab, memilih jodoh ideal itu lebih rumit daripada memilih ke mana kita melanjutkan sekolah. Kerumitan ini bisa diakibatkan oleh faktor pendidikan, idealisme, keluarga, kepribadian, karakter, dan banyak hal yang lainnya.

Di dalam buku “Istikharah Cinta: Cara Cerdas Mendapatkan Jodoh Ideal” karya M. Shodiq Mustika, dkk yang diterbitkan QultumMedia ini, banyak hal tentang masalah di atas yang dibahas. Buku ini bisa dibilang rujukan yang pas dan cerdas bagaimana memilih calon pasangan hidup.

shalat istikharah membantu kita menemukan jodoh impian

Jodoh Impian Bertamu Malam Ini. Kamu Sudah Siap?

Jodoh impian? Bagaimana mengenalinya? Bagaimana pula menemukannya?

Kita mungkin sering membayangkan siapa yang akan menjadi jodoh impian kita nanti. Mulai tetangga kita yang cantik, teman sekelas yang menjadi rebutan, sampai artis ternama yang sering diberitakan. Nah, buat yang ingin tahu siapa jodoh yang tepat untuknya, coba deh ikuti lima petunjuk ini.

Memiliki pasangan hidup adalah keinginan setiap orang. Ketika dewasa, laki-laki dan perempuan akan memikirkan siapa yang menjadi pasangan hidupnya nanti. Kadang, ada yang sampai menetapkan kriteria-kriteria tertentu. Apakah Pembaca juga demikian?

Tak apa, ini wajar, kok. Sebab, memilih pasangan hidup tak seperti memilih baju atau perhiasan. Ketika kita sudah tidak suka, kita bisa menjualnya kembali atau memberikannya kepada orang yang membutuhkan.

Pasangan hidup akan menemani kita sampai tua. Merawat, menyayangi, dan mengasihi kita. Karenanya, sudah seharusnya kita mencari orang yang tepat. Orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kita, yaitu meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sayangnya, kita kadang masih bingung dalam memilih jodoh impian. Laki-laki seperti apa yang tepat untuk kita, atau perempuan yang bagaimana yang pantas mendampingi kita?

Baca juga:
Ternyata Seperti Inilah Wanita yang Diidamkan Oleh Pria Saleh:
Ingin Rumah Tangga Bahagia? Hindari Hal-hal Ini:

Tapi, tak perlu khawatir. Bukankah kita diajarkan oleh Rasulullah untuk memilih pasangan yang baik agamanya? Di samping hal-hal lain, seperti memiliki status sosial yang terpandang, berasal dari keluarga yang baik, dan memiliki harta yang melimpah, agama adalah yang utama.

“Adalah fitrah seorang Muslimah untuk menikah dengan laki-laki kaya, memiliki status sosial yang terpandang, berasal dari keluarga yang baik, dan tampan. Itu nggak salah. Tapi, jangan dilupakan, kualitas agamanya harus tetap dinomorsatukan” (Halaqah Cinta, h. 257)

Jadi, Bagaimana Mengenali Sekaligus Menemukan Jodoh Impian Itu?

Setelah kita menentukan kriteria tersebut, bagaimana cara mendapatkan pasangan hidup yang memenuhi kriteria itu? Berikut langkah-langkah yang perlu kita lakukan.

1.    Perbaiki Niat
Niat yang sungguh-sungguh akan memudahkan kita untuk mengenali dan menemukan jodoh impian yang tepat. Harus ada keseriusan dan niat semata-mata ingin menjalankan sunah Rasulullah, yaitu untuk memiliki keturunan.

2.    Ikhtiar
Tak cukup hanya memasang niat. Kita juga harus berikhtiar mencari jodoh impian kita. Jika masih malu-malu, kita bisa minta bantuan teman untuk mengenalkan kita pada orang yang kita sukai, atau kita bisa meminta teman untuk mengenalkan kita dengan orang yang baik.

3.    Istikharah
Jika kita sudah menemukan orang yang menurut kita baik, jangan lupa beristikharah. Kita minta petunjuk pada Allah, apakah pilihan kita ini tepat untuk kita, untuk dunia dan akhirat kita? Persis seperti doa yang kita panjatkan ketika Shalat Istikharah. Lihat: Penuntun Mengerjakan Shalat Istikharah, h. 16.

4.    Utarakan Keinginan Kita
Jika Allah sudah memberikan jawaban atas Istikharah kita, utarakan kepada orang terdekat kita. Bisa ayah, ibu, atau saudara kita, agar niat baik untuk menikahi pilihan kita itu diridhai juga oleh mereka. Sampaikan bahwa kita ingin meminangnya.

5.    Nikahi Karena Allah
Nikahilah pilihan kita semata-mata karena Allah. Allah akan memberikan keberkahan pada pasangan yang menikah dengan didasari cinta kepada-Nya. Yang bertujuan untuk menjalankan sunah Rasul-Nya, agar melahirkan generasi-generasi yang saleh dan saleha.

Nah, inilah yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan pasangan hidup yang tepat. Melibatkan Allah dalam semua urusan kita adalah sebuah keharusan. Dengan begitu, kita tak perlu ragu lagi untuk memilih pasangan hidup.

 

Gambar/foto dari www.pixabay.com

shalat istikharah cara terbaik untuk memohon pada Allah

Shalat Istikharah: Cara Terbaik untuk Mempercepat Terkabulnya Doa

Shalat Istikharah bisa menjadi cara terbaik untuk memohon pada Allah Taala agar mengabulkan harapan dan cita-cita kita.

Sudah bukan rahasia kalau anak muda kadang ‘terserang’ galau. Galau yang dimaksud bisa apa saja, seperti galau menentukan pilihan sekolah, galau menentukan pilihan pekerjaan, hingga galau menentukan jodoh atau pasangan hidup. Hidup berlarut-larut di antara dua pilihan atau lebih tentu bisa membuat hati kita resah. Kita perlu keluar dari situasi ini.

Baca juga:
Penuntun Mengerjakan Shalat Istikharah
Free E-Book: Panduan Lengkap Shalat Istikharah

Apa solusinya jika kita belum juga menemukan jawabannya? Berdoa saja mungkin belum cukup, perlu ditambah dengan shalat. Ingat ‘kan dengan firman Allah yang ini, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.”

Tapi, shalat yang seperti apa? Pernah dengar yang namanya Shalat Istikharah? Shalat ini ditujukan untuk meminta petunjuk dari Allah di antara banyaknya pilihan untuk menghindari keraguan.

Shalat Istikharah dilakukan minimal dua rakaat, dan maksimal dua belas rakaat. Usai shalat, bacalah doa dengan penuh kerendahan hati dan kekhusyukan apa yang kita inginkan.

Fadilah Shalat Istikharah

  1. Jika seseorang telah mantap dengan suatu urusan lalu ia memohon kepada Allah agar urusan tersebut menjadi baik dan diridai Allah, Allah bisa mempermudah jalannya untuk urusan tersebut;
  1. Namun, jika perkara tersebut ternyata tidak baik baginya maka Allah akan datangkan penghalang baginya sehingga ia tidak bisa melaksanakan urusan tersebut. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 216, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
  1. Sebagai bukti bergantungnya seorang hamba kepada Allah SWT dan kepasrahan dirinya pada segala urusannya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Taubah: 51. “Katakanlah, “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung Kami, dan hanya kepada Allah-lah orang-orang yang beriman harus bertawakal.”

Kutipan fadilah shalat Istikharah di atas diambil dari buku Fadilah dan Tatacara Shalat Sunah + Shalat Wajib yang disusun oleh Ustadz Mawi Khusni Albar. Buku ini mengajak pembaca dalam menyempurnakan ibadah shalat wajib dan melengkapinya dengan shalat-shalat sunah.

Beberapa shalat sunah yang dibahas di antaranya Shalat Istikharah, Dhuha, Tahajud, Hajat, Tobat, dan lain sebagainya. Semua dilengkapi dengan alasan manfaat serta keutamaan atau fadilahnya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan galau tidak lagi menjadi ‘penyakit’ para jomblo.

 

foto: www.idmuslim.com