jedah Archives - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
559
archive,tag,tag-jedah,tag-559,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952
kuliner di makkah

Kuliner di Makkah, Madinah, dan Jedah yang Sangat Menggoda

Kuliner di Makkah, Madinah, dan Jedah sangat digemari oleh jamaah haji atau umrah asal Indonesia. Setelah lelah menunaikan rangkaian ibadah haji dan umrah, mereka tentu tak menyia-nyiakan kesempatan berada di Tanah Suci untuk sekaligus berwisata. Dan karena kerinduan terhadap kuliner Tanah Air juga mereka rasakan, mereka akan mencoba berburu kuliner khas Indonesia yang ada di sana.

Baca juga:
Panduan Superlengkap Ibadah Haji dan Umrah
Haji: Tentang Cinta dan Pengorbanan di Dalamnya

Para jamaah haji dan umrah juga tak menyia-nyiakan kesempatan mencicipi kuliner khas Arab yang terkenal dengan aroma rempah-rempahnya, seperti kuliner khas Indonesia. Hanya saja karena tak terbiasa, entah dengan citarasa atau porsinya, tak sedikit jamaah yang lebih menyukai masakan khas Indonesia. Mencicipi masakan khas Arab tak masalah, tapi untuk makan sehari-hari tampaknya mereka lebih bisa menikmati makanan Indonesia.

Kuliner di Makkah

Pusat-pusat kuliner di Makkah mudah ditemukan dan digemari, terlebih oleh wisatawan Indonesia. Di kota suci ini kebetulan terdapat Restoran Indonesia yang menyediakan masakan khas Indonesia, seperti ayam goreng, ayam bakar, dan ayam penyet. Cukup untuk mengatasi kerinduan dengan masakan dari kampung halaman.

Kalau kita ingin menikmati menu masakan khas Arab, restoran-restoran di Makkah banyak yang menyediakannya. Tentu saja, menu masakan ini lebih mudah ditemukan ketimbang menu masakan yang lain. Sebagai variasi, menu masakan Arab perlu kita coba. Selain untuk lebih mengenal budaya Arab, negeri Islam lahir dan berkembang, juga agar kita tak mudah bosan dengan menu masakan yang disediakan oleh agen tour.

Bakso Mang Oedin

Bakso Mang Oedin (http://www.hajimakbul.com/2017/03/lima-resto-terkenal-di-jeddah-raja.html)

Di Makkah terdapat warung Bakso Mang Oedin yang siap memanjakan lidah jamaah asal Indonesia. Meski dengan nuansa Arabia, di Makkah kita tetap bisa menikmati kuliner Tanah Air karena citarasa bakso tersebut tak ada bedanya dengan bakso-bakso yang mudah kita temukan di Indonesia.

Kuliner di Madinah

Tidak hanya di Makkah, di Madinah juga terdapat warung bakso yang terkenal, namanya Warung Bakso Si Doel Anak Madinah. Warung bakso Si Doel ini bahkan menyediakan menu yang lebih beragam. Ada bakso jawa, bakso solo, dan bakso Doel yang menjadi favorit para wisatawan.

bakso madinah

Kuliner di Jedah

Jajanan balila adalah jajanan yang sangat disukai wisatawan ketika berkunjung ke Jedah. Ketika bulan puasa, tak ada penduduk Hijaz yang melewatkan berbuka puasa dengan balila. Sepertinya tak lengkap jika berbuka puasa tanpa adanya jajanan ini.

Makanan khas Jedah ini digemari karena dibuat dari rempah-rempah dan kacang-kacangan yang khas. Komposisinya kacang lentil atau kacang garbanzo yang dibubuhi ragam rempah dan saus. Menurut kabar, makanan khas Jedah ini telah ada sejak ratusan tahun.

wisata belanja di tanah suci

Wisata Belanja di Makkah, Madinah, dan Jedah

Wisata belanja di Makkah, Madinah, dan Jedah adalah kegiatan yang banyak disukai oleh jamaah haji dan umrah asal Indonesia. Bagaimanapun, berwisata adalah hal paling mengasyikkan bagi setiap orang. Dengan berwisata, kita dapat menenangkan pikiran, menyegarkan suasana, dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap keluarga untuk mengisi liburan.

Berwisata sangat digemari oleh setiap orang di seluruh dunia. Tak terkecuali masyarakat Arab Saudi.

Baca juga:
Kuliner di Makkah, Madinah, dan Jedah yang Sangat Menggoda
Tanah Suci, Ibadah Haji, dan Kisah Hidup Nabi-nabi

Wisata Belanja di Mekkah

Di Mekkah, ada beberapa jenis wisata yang digemari oleh penduduk lokal, bahkan wisatawan asing. Wisata ini adalah wisata belanja. Di kota ini, terdapat tempat-tempat wisata belanja yang sangat populer dan padat dikunjungi wisatawan. Di antaranya Pasar Zakfariyah.

Pasar Zakfariyah atau ‘pasar borong’ ini terletak sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Disebut pasar borong karena para pembeli yang sebagian besar jamaah haji itu memborong barang sebagai oleh-oleh di tempat ini. Pasar ini menjual berbagai barang, dari perlengkapan ibadah sampai barang-barang mewah, seperti jam tangan, emas, dan barang elektronik, seperti handphone.

Para pedagang di sini juga banyak yang mahir berbahasa Indonesia, meskipun logatnya terdengar masih kearab-araban. Pasar ini selalu ramai pengunjung yang membeli segala kebutuhan. Namun, ketika terdengar adzan, pasar-pasar ini langsung tutup, kemudian digelar karpet sebagai alas shalat di lorong-lorong pasar. Sungguh berwisata yang sangat menyenangkan, bukan?

Ada juga pasar yang menyuguhkan berbagai macam kurma. Pasar ini adalah Pasar Ukaz. Terletak di kota Mekkah, pasar ini ramai sekali didatangi pengunjung, bahkan dulu menjadi pusat perdagangan orang-orang Mekkah. Namun, sekarang pasar ini sudah mulai sepi. Luasnya pun menyempit dan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan Pasar Aziziyah.

Pusat Perbelanjaan Bin Dawood

Pusat Perbelanjaan Bin Dawood (https://media.ihram.asia/2017/01/19/10-tempar-wisata-belanja-yang-ada-di-arab-saudi/)

Bagi wisatawan yang suka barang murah tapi berkualitas, Pasar Bin Dawood-lah tempatnya. Pasar ini berlokasi di Aziziyah, Misfalah, Sulaymaniyah, dan Ajyad. Para penjual di pasar ini menyediakan diskon besar-besaran bagi wisatawan yang membeli barang dalam jumlah banyak.

Ada lagi pasar yang tak kalah ramainya dengan pasar-pasar sebelumnya, yaitu pertokoan yang berada di Jalan Misfalah-Bukhutmah. Pasar ini berlokasi persis di pusat kota Mekkah. Banyak peziarah yang membeli oleh-oleh berupa tasbih, sajadah, karpet, aroma terapi, kurma, dan pacar kuku selepas beribadah di Masjidil Haram.

Wisata Belanja di Madinah

Madinah tak bisa dipisahkan dari kurma. Ya, karena kota ini merupakan penghasil kurma terbanyak di Arab Saudi. Karena itu, di kota ini juga banyak terdapat pasar kurma. Salah satunya adalah Pasar Kurma Madinah.

Selain menyediakan berbagai macam kurma, harganya pun terbilang cukup murah. Kita bisa membeli kurma dari harga 30 riyal sampai 90 riyal. Karena itu, banyak peziarah yang memborong kurma di pasar ini.

Tak hanya Pasar Kurma Madinah, di kota ini pun ada Pasar Bin Dawood. Namun, harga kurma di pasar ini tergolong mahal.

Satu lagi pasar yang ramai dikunjungi, yaitu pertokoan yang berada di samping Masjid An-Nabawi. Menariknya, ketika malam tiba, pasar ini semakin ramai, terlebih setelah selesai Isya. Tak hanya ramai oleh peziarah, para pedagang dadakan pun berdatangan menggelar dagangannya di lantai-lantai sekeliling masjid. Pemandangan ini persis seperti pasar malam di Indonesia.

Wisata Belanja di Jedah

Jedah adalah kota yang terkenal dengan pusat perbelanjaan modern. Di kota ini terdapat pasar-pasar megah yang menjual barang impor ternama. Salah satunya adalah pasar yang berada di kawasan perbelanjaan Balad. Pasar ini menyediakan produk-produk berkualitas yang berasal dari Milan dan Paris.

Tak heran pasar ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terlebih ketika musim haji. Para jamaah haji berdatangan memadati pasar ini untuk membeli buah tangan usai menjalankan ibadah haji.

pusat perbelanjaan di jedah

Pusat Perbelanjaan di Jedah (http://www.caramudahkebaitullah.com/2012/12/mengunjungi-pusat-perbelanjaan-balad.html)

Jedah juga memiliki pusat perbelanjaan barang murah. Pasar ini berlokasi di Haraj Sawarikh. Tempat ini menyediakan barang-barang baru dan bekas, seperti karpet, lampu kristal, barang pecah belah, kosmetik, barang elektronik, dan aneka suvenir.

Selain pasar modern, Jedah juga memiliki pasar tradisional, yaitu di Tahila Street, Falastin Street, Pasar Bab Mekkah, dan beberapa pasar tradisional lainnya.

Untuk informasi mengenai wisata belanja di tiga kota ini bisa disimak dalam buku “Hajj & Umrah for Woman”