Sahabat Nabi dengan Kekayaan Luar Biasa
Sahabat Nabi dengan kekayaan luar biasa jarang disebut-sebut oleh penceramah dan pengisi khutbah Jumat, padahal mereka ada dan menggunakan harta bendanya itu untuk membantu mengembangkan dakwah Islam.
Mungkin selama ini kita mengenal Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Warren Buffett sebagai orang-orang terkaya di dunia. Tapi pernah tidak kita berpikir bahwa dulu ada lima sahabat Nabi dengan kekayaan luar biasa dan menjadi orang terkaya pada masanya. Siapakah mereka?
Kita sering mendengar nama-nama sahabat Nabi disebut dalam berbagai majelis ilmu. Tak jarang juga kita mendengar tentang mereka di televisi dan radio.
Mereka antara lain Abu Bakar yang bergelar Ash-Shiddiq (Yang Membenarkan), Umar bin Khaththab yang bergelar Al-Faruq (Yang Membedakan), Utsman bin Affan yang bergelar Dzun Nurain (Yang Memiliki Dua Cahaya), dan Ali bin Abi Thalib yang bergelar Madinatul ‘Ilmi (Kota Ilmu).
Selain nama-nama di atas, yang terkenal karena kedekatannya dengan Rasulullah, ada juga sahabat Nabi dengan kekayaan luar biasa dan kedermawanannya. Jika kita konfersi ke dalam rupiah, jumlah kekayaan mereka sangat besar untuk ukuran orang Indonesia sekarang.
Siapa saja sahabat Nabi dengan kekayaan luar biasa itu?
Baca juga:
Susah Bangun Malam untuk Shalat Tahajud? Ini Kiat-kiatnya
Lima Doa Ini Akan Membuat Kita Dikejar-kejar Rezeki
Sahabat Nabi yang Kaya #1: Abdurrahman bin ‘Auf
Abdurrahman bin ‘Auf adalah sahabat Nabi yang terkenal sebagai pebisnis. Ia sahabat yang didoakan oleh beliau agar mendapatkan kerberkahan dari hartanya.
Ia memiliki empat orang istri. Ketika ia meninggal masing-masing istrinya mendapatkan warisan sebesar 100.000 Dinar.
Total kekayaan Abdurrahman bin ‘Auf saat meninggalnya sebesar 3.200.000 Dinar. Kalau dikonfersi ke mata uang Rupiah maka jumlahnya Rp6.212.688.000.000
Sahabat Nabi yang Kaya #2: Zubair bin Awwam
Zubair adalah salah satu sahabat Nabi yang termasuk Assabiqunal Awwalun. Ia memiliki keahlian berperang sambil menunggang kuda. Kebanyakan hartanya adalah tanah dan rumah.
Zubair memiliki padang belantara, 11 rumah besar di Madinah, 2 di Basrah, dan 1 di Kuffah dan Mesir.
Sebelum meninggal ia berwasiat agar 1/3 hartanya dibagikan kepada cucu-cucunya, lalu 2/3 diberikan kepada ahli warisnya.
Saat meninggal, harta waris dan wasiatnya antara lain:
- Harta waris : 38.400.000 Dirham
- Harta wasiat : 19.200.000 Dirham
Jumlah : 57.600.000 Dirham
Jika 57.600.000 Dirham dikonfersi ke rupiah maka berjumlah Rp3.543.724.800.000
Sahabat Nabi yang Kaya #3: Utsman bin Affan
Utman bin Affan adalah sahabat Nabi yang tergolong paling kaya. Dia memiliki kekayaan berupa dinar, dirham, dan 1.000 ekor unta. Jika kita perinci kekayaannya maka berjumlah:
- Uang Dirham : 30 juta Dirham
- Uang Dinar : 150.000 Dinar
- Sedekah : 200.000 Dinar
- Unta : 1.000 ekor
Jika dirupiahkan maka berjumlah:
- 30 juta Dirham : 1.845.690.000.000
- 150.000 Dinar : 291.219.750.000
- Sedekah 200.000 Dinar : 388.293.000.000
- 1.000 ekor unta : 7.740.000.000
Jadi, jumlah kekayaan Utsman bin Affan adalah Rp2.532.942.750.000
Sahabat Nabi yang Kaya #4: Thalhah bin ‘Ubaydillah
Thalhah bin ‘Ubaydillah adalalah sahabat Nabi dari kaum Quraisy. Beliau termasuk delapan orang yang pertama kali masuk Islam. Kekayaan yang dimiliki Thalhah adalah:
- Uang Dirham : 2.200.000 Dirham
- Uang Dinar : 200.000 Dinar
- Sedekah : 300.000 Dirham
Jika di rupiahkan akan berjumlah:
- 2.200.000 Dirham : 135.350.600.000
- 200.000 Dinar : 388.293.000.000
- Sedekah 300.000 Dirham : 18.456.900.000
Jadi, jumlah kekayaan Thalhah bin ‘Ubaydillah adalah Rp542.100.500.000
Sahabat Nabi yang Kaya #5: Sa’d bin Abi Waqqash
Sa’d bin Abi Waqqash dikenal di kalangan sahabat sebagai orang yang sangat pemberani dalam peperangan. Tatkala wafat, ia meninggalkan harta waris sebesar 250.000 Dirham. Jika diubah ke rupiah maka berjumlah Rp15.380.750.000
Untuk lebih jelasnya mengenai rincian kekayaan lima sahabat di atas, kita bisa mengunjungi laman berikut ini.
Itulah lima sahabat Nabi yang memiliki harta melimpah. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai sahabat-sahabat yang dermawan, rajin ibadah, dan rendah hati.
***
Para sahabat Nabi itu juga sering mengamalkan Shalat Dhuha. Sebagaimana kita tahu, Shalat Dhuha adalah ibadah yang dapat memperlancar rezeki dan memberikan keberkahan pada harta benda kita.
Nah, jika kita ingin seperti mereka, kita bisa mulai mengistiqomahkan Shalat Dhuha setiap hari. Dengan melakukan Shalat Dhuha, insya Allah rezeki kita akan dilancarkan oleh Allah.
Mari kita renungkan arti doa Shalat Dhuha berikut.
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah. Dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.(Penuntun Mengejakan Shalat Dhuha, hal. 53)
Jika tak bisa tiap hari, minimal kita mengerjakannya tiga kali seminggu. Jika tak bisa tiga kali seminggu, minimal sekali seminggu. Tapi, alangkah baiknya kita mengerjakannya tiap hari, agar Allah cepat mengabulkan doa Shalat Dhuha kita.
Sahabat-sahabat Nabi yang kaya-raya dan dermawan.
- Abdurrahman bin ‘Auf, memiliki harta sebesar Rp6.212.688.000.000
- Zubair bin Awwam, memiliki harta sebesar Rp3.543.724.800.000
- Utsman bin Affan, memiliki harta sebesar Rp2.532.942.750.000
- Thalhah bin ‘Ubaydillah, memiliki harta sebesar Rp542.100.500.000
- Sa’d bin Abi Waqqash, memiliki harta sebesar Rp15.380.750.000