pintu rezeki Archives - Qultum Media
Qultummedia adalah penerbit buku islami
Qultummedia, qultum, novel islami, ibadah, buku, motivasi, pengembangan diri,
746
archive,tag,tag-pintu-rezeki,tag-746,theme-stockholm,woocommerce-no-js,ajax_fade,page_not_loaded,,select-child-theme-ver-1.0.0,select-theme-ver-4.2,menu-animation-line-through,wpb-js-composer js-comp-ver-7.4,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-30952
doa memperlancar rezeki

7 Doa Mustajab untuk Menarik Rezeki

Doa adalah kebutuhan manusia. Tanpanya kita mustahil bisa mendekatkan diri pada Allah. Sebab, doa adalah sarana untuk berinteraksi dengan-Nya.

Dengan doa hubungan kita dengan Allah semakin erat. Karena doa menjadikan kita lebih sering bercerita tentang apa yang kita rasakan. Manis dan pahitnya hidup semua bisa kita tuangkan.

Baca juga:
1. Ingin Rezeki Melimpah dan Berkah? Ini Kuncinya
2. Doa-doa Ini Akan Membuat Kita Dikejar-kejar Rezeki

Allah Mahakaya. Dia yang paling sayang di antara yang lain. Allah suka ketika ada hamba yang meminta. Sebab hamba tersebut menjadikan Dia sebagai sandaran hidup. Bukan yang lain.

Tapi, Allah tak serta-merta mengabulkan doa. Dia ingin kita berjuang dulu. Melewati cobaan yang diberikan-Nya. Jika berhasil Dia akan memberikan apa pun yang terbaik untuk kita.



Perjuangan dan doa tak bisa dipisahkan. Keduanya harus beriringan. Kita tak bisa mengabaikan salah satunya.

Tanpa doa, kita akan ‘kehilangan’ Allah. Itulah kehilangan terbesar. Jika Allah mengabaikan kita, hidup tiada artinya. Kita hanya menjalankan sesuatu yang kita cintai, tidak ada keridhaan Allah di dalamnya.

Sementara tanpa perjuangan, impian yang kita inginkan mustahil terwujud. Semua yang kita harapkan akan menjadi nyata bila kita bersungguh-sungguh mengejarnya. Salah satu bukti kesungguhan itu: berjuang dan berdoa.

Nah, untuk mewujudkan harapan kita dalam mencari rezeki yang melimpah dan berkah, doa-doa ini perlu kita baca.

1. Doa Agar Diberi Kelancaran Rezeki

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَ عَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مُبَارَكًا

 

ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADHLIKA WA ‘ATHOO-IKA RIZQON THOYYIBAN MUBAAROKAN.

“Ya Allah, dengan karunia dan anugerah-Mu, aku meminta rezeki yang baik lagi diberkahi.” (HR. Thabrani)

2. Doa Saat Belum Mampu Membayar Hutang

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

 

ALLOOHUMMAKFINII BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIKA WA AGHNINII BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAKA.

“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal hingga aku tidak butuh kepada yang haram dan cukupkanlah aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu.” (HR. Turmudzi)

3. Doa Memohon Perlindungan dari Kemiskinan

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَ الْفَاقَةِ، وَ الْقِلَّةِ وَ الذِّلَّةِ، وَ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

 

ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL FAQRI WAL FAAQOH, WAL QILLAH WADZ DZILLAH, WA A’UUDZU BIKA AN ADZLIMA AW UDZLAMA.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari melakukan kezaliman dan dizalimi.” (HR. Baihaqi)

4. Doa untuk Mencapai Target Pekerjaan

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ لِقَائِكَ

 

ALLOOHUMMAJ’AL KHOYRO ‘UMRII AAKHIROHU WAKHOYRO ‘AMALII KHOWAATIMAHU WAKHOYRO AYYAAMII YAWMA LIQOO-IKA.

“Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku pada ujungnya dan sebaik-baik amalku adalah pada ujung akhirnya, dan sebaik-baik hariku adalah pada saat aku menemui-Mu.”

5. Doa Ketika Pendapatan Menurun

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

 



LAA ILAAHA ILLALLOOHUL ‘AZIIM. LAA ILAAHA ILLALLOOHU ROBBUL’ARSYIL ‘AZHIIM. LAA ILAAHA ILLALLOOHU ROBBUS SAMAAWAATI WAROBBUL ARDHI WAROBBUL ‘ARSYIL KARIIM.

“Tiada tuhan selain Allah, Zat Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada tuhan selain Allah. Rabb Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah. Rabb langit, bumi, dan arsy yang mulia.”

6. Doa untuk Membuka Pintu Rezeki

اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَامُغْنِيْ أَغْنِنِيْ غِنًى أَبَدًا وَيَا عَزِيْزُ يَا مُعِزُّ أَعِزَّنِيْ بِإِعْزَازِ عِزَّةِ قُدْرَتِكَ وَيَا مُيَسِّرَ اْلأُمُوْرِ يَسِّرْ لِي أُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَا خَيْرَ مَنْ يُرْجَى يَا اَللهُ

 

ALLOOHUMMA YAA GHONIYYU YAA MUGHNII AGHNINII GHINAN ABADAA, WA YAA ‘AZIIZU YAA MU’IZZU A’IZZANII BI I’ZAAZI ‘IZZATI QUDROTIKA, WA YAA MUYASSIROL UMUURI YASSIR LII UMUUROD DUN-YAA WAD DIINNI, YAA KHOIRO MAN YURJAA, YAA ALLOOH.

“Ya Allah, Dzat Yang Mahakaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan yang abadi kepadaku. Wahai Dzat Yang Mahamulia dan yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling diharapkan, ya Allah.”

7. Doa agar Allah Menambah Rezeki Keluarga

اَللَّهُمَّ زِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُوْهِنَا وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا وَآثِرْنَا وَلاَ تُؤْثِرُ عَلَيْنَا وَأَرْضِنَا وَارْضَ عَنَّا

 

ALLOOHUMMA ZIDNAA WA LAA TANQUSHNAA WA AKRIMNAA WA LAA TUUHINAA WA A’THINAA WA LAA TAHRIMNAA WA AATSIRNAA WA LAA TU’TSIRU ‘ALAINAA WA ARDHINAA WARDHO ‘ANNAA.

“Ya Allah, tambahkan rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan  janganlah Engkau hinakan kami. Berilah kami dan janganlah Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan janganlah Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.”

 

Sumber foto: pixabay.com



13_Top_Secrets_Pembukaan_Pintu_Rezaki

Rahasia Pembuka Pintu Rezeki

13_Top_Secrets_Pembukaan_Pintu_RezakiDi dalam surat Al-An’am ayat 59 Allah SWT berfirman, “Tiada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya, tiada biji yang berada di kegelapan bumi, dan tidak pula sesuatu yang basah atau kering melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata.” Tahukah Anda, apa makna tersembunyi di dalam ayat ini? READ MORE

Membuka Pintu Rezeki, Sukses Usaha, dan Karier

Al-Qur`an adalah pedoman bagi manusia yang ingin memilih jalan kebenaran, sebagai pembimbing untuk membina keimanan. Namun, hidup beriman bukan semata harapan atau angan-angan untuk meraih kebahagiaan, tetapi merupakan media yang sangat baik untuk mewujudkan kehidupan yang bahagia di dunia dan memperoleh balasan yang lebh baik di akhirat.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl [16]: 97)

Di dalam Al-Qur`an tidak hanya menyebutkan cara manusia dalam menjalankan keimanannya, tetapi juga membimbing manusia dalam beramal shaleh hingga menggapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Amal shaleh yang disertai iman sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan dua hal ini, manusia dapat memiliki kekuatan batin dalam memercayai bahwa kehidupan tidak lepas dari pengawasan dan pengaturan Sang Khaliq. Keimanan tanpa amal shaleh tidak akan berpengaruh dalam kehidupannya, begitu pula sebaliknya, amal shaleh tanpa keimanan akan sia-sia. Allah pun menjanjikan bagi orang yang beriman dan beramal shaleh dengan surga dan balasan kebaikan di dunia.

Di dalam buku “Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha, & Karier”  yang disusun oleh Ust. Zezen Zaenal Alim terbitan QultumMedia ini, dipaparkan beberapa amalan yang menghasilkan keutamaan bagi umat Islam (fadhilatul amal) yang ingin mudah rezeki, sukses usaha dan karier. Namun, agar dapat menghasilkan yang diharapkan, tentunya amalan tersebut disertai beberapa hal.
Syukur adalah kunci kebahagiaan hidup. Tanpanya, kita akan sulit untuk mendapatkan kebahagiaan. Sebab selalu saja ada yang kurang, tak sempurna, dan tak memuaskan hati.

Pernah tidak kita merasa sulit untuk bahagia? Padahal, semua yang kita butuhkan sudah Allah kasih. Doa yang kita panjatkan sudah Allah jawab. Serta satu persatu mimpi yang kita inginkan semakin banyak yang menjadi nyata.

Ternyata, yang kurang itu bukan karunia Allah, melainkan rasa syukur kita pada pemberian-Nya.

Baca juga:
Rezeki Kita Memang Sudah Ada yang Mengatur, Tapi …
Rezeki Kita Tak Lancar? Mari Amalkan 7 Kiat Mudah Ini

Itu sebabnya, hanya orang yang sakit yang tahu betul bahwa kesehatan mahal harganya. Hanya orang yang kehilangan yang benar-benar mengerti arti dari memiliki. Hanya orang yang kecewa yang sadar dirinya kurang bersyukur pada Allah.

Percayalah, dalam hidup ini Allah tidak mungkin mengecewakan kita. Mustahil bagi Allah ingin melihat hamba-Nya kesusahan. Dia selalu ingin kita hidup dalam ketenangan.

Namun, ketenangan itu ada di dalam hati, bukan terletak pada materi. Berapa banyak orang kaya namun ternyata tak bahagia? Berapa banyak pula orang yang sederhana tapi dalam keseharian justru sangat mensyukuri hidupnya?

fitrah cinta tumbuh berkat Allah Taala

Yang memberi ketenangan dalam hidup adalah Allah. Jadi, dekatilah Dia. Jangan menunggu waktu luang, justru luangkanlah waktu untuk berdoa dan bercerita pada-Nya.



Di balik sesuatu yang pergi, pasti ada yang lebih baik menghampiri. Setelah ada yang hilang, pasti ada yang segera datang. Hidup ini hanya tentang bersyukur saat menerima dan bersabar saat menunggu karunia-Nya.

Tak perlu melihat karunia yang Allah berikan pada orang lain. Karunia tiap orang pasti berbeda, karena ujian-Nya pun tak pernah sama. Cukup lihat yang kita punya, dan ucapkan dalam hati, “Syukurku jarang sekali, tapi Allah tetap memberiku karunia-Nya. Allah memang baik.”

Mulai saat ini, mari kita gapai ketenangan itu. Ketenangan yang sederhana. Bahwa tidak semua yang pergi harus membuat kita kecewa, karena ganti dari Allah nanti pasti lebih istimewa.

Mari bersyukur. Mari qanaah. Meski kadang hasil yang kita dapatkan tak sesuai keinginan, tetaplah percaya bahwa Allah pasti punya hikmah di balik ini semua.

 

 

Sumber Foto: Pixabay.com

Pertama, ikhlas, yaitu memunyai niat dan tujuan yang benar untuk berbuat hal yang baik, berguna, dan dibenarkan oleh agama dalam meraih mardhatillah. Kedua, shawab (benar dan baik), yaitu segala yang dilakukan sesuai dengan tuntutan yang diajarkan oleh agama melalui Rasulullah saw untuk pekerjaan ubudiyah dan tidak bertentangan dengan suatu ketentuan agama dalam hal muamalat. Ketiga, zikir dan doa, yaitu suatu media komunikasi antara hamba dengan Tuhannya yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan zikir dan doa, sang hamba merasa sangat dekat dengan Allah, merasa selalu dalam perlindungan dan pengawasannya. Doa pun merupakan sunnah para nabi dan orang-orang shaleh.

Dengan mengamalkan ilmu dari buku ini, insya Allah rezeki, kesukesan usaha, dan karier akan lebih mudah diraih. Sekalipun sudah menjadi takdir, apabila kita berdoa, takdir tersebut bisa berubah sesuai dengan doa yang kita panjatkan. Sebab, hanya doalah yang bisa merubah takdir yang sudah ditetapkan. Dan, jika Allah sudah berkehendak terhadap suatu perkara, maka semua akan terwujud.